MARI kita buka cerita ini dengan satu pertanyaan nakal: siapa sangka kakek tua berkacamata dari tahun 1911 tiba-tiba bangun dari tidur panjangnya, menepuk pundak bocah-bocah Silicon Valley, dan berkata dengan tenang: Nak, begini caranya bikin AI yang benar?Itulah IBM, si Big Blue yang dulu dianggap seperti dinosaurus di museum teknologi. Dulu IBM dikenal cuma jual server besar seharga rumah. Eh, ternyata sekarang dia malah menari salsa di tengah gelanggang raksasa AI, dan semua penonton dari Met.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/publika/read/2025/11/17/687117/dino-big-blue-bangkit
Source link

