Jakarta –
Dua orang wanita ditangkap saat hendak masuk ke Istana Negara, Jakarta Pusat tadi pagi. Keduanya, inisial N dan M mengaku korban asuransi dan berencana mengadu ke Presiden Joko Widodo.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (8/5/2023) pagi tadi. Komarudin menyebut keduanya tak saling mengenal dan baru pertama kali bertemu di depan Istana.
Diketahui korban M merupakan korban penggelapan dana. Sementara N mengaku sebagai korban penipuan asuransi.
“Dua duanya baru kenal ketemu tadi pagi punya keluhan,” kata Komarudin saat dihubungi, Senin (8/5/2023).
Hendak Masuk Istana
Karena memiliki tujuan yang sama, keduanya pun mencoba memasuki Istana Negara. Keduanya hendak mengadukan langsung ke Presiden Joko Widodo.
“Iya (mau lapor Presiden) katanya. Mau menyampaikan informasi itu ke Istana,” ujarnya.
Dihadang Petugas
Namun demikian, mereka belum sempat memasuki Istana. Dia menyebut tak ada upaya masuk paksa dari keduanya. Mereka lanjut diamankan dan diberi arahan terkait penyampaian pendapat sesuai aturan yang ada.
“Sudah saya sampaikan mekanisme nya harus seperti apa. Bersurat, dia mau menyampaikan langsung, ya nggak bisa kalau langsung. Sudah kita berikan pemahaman,” ujarnya.
Menangis Saat Diamankan
Komarudin menambahkan, keduanya sempat menangis saat hendak diamankan pihak kepolisian. Mereka mengaku capek karena sudah mengadukan hal yang dialami namun tak kunjung mendapatkan respon.
“Iya nangis karena kita amankan dia merasa sudah capek, mau mengantarkan surat (ke Jokowi),” jelasnya.
(mea/dhn)