Sekuriti bank berinisial HB di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar) ditemukan tewas. Polisi menemukan brankas dalam kondisi rusak di kantor bank tersebut.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa menyatakan penyidik masih mendalami hubungan antara kematian korban dengan kondisi brankas rusak tersebut. Namun, dugaan sementara korban tewas karena gantung diri.
“Apakah antara brankas yang rusak dengan sekuriti yang meninggal dunia itu ada korelasinya? Apakah dua perbuatan yang berbeda atau satu perbuatan yang satu rangkaian,” kata Kombes Mustofa dilansir Antara, Kamis (2/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban ditemukan tewas di salah satu kantor cabang bank di Jalan Tarum Barat II, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Dia menjelaskan tim penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara menyeluruh untuk mengungkap misteri di balik kasus ini. Hasil olah TKP dan pemeriksaan sidik jari akan dicocokkan dengan hasil autopsi.
“Nanti kita list, kalau mendasari pada hasil autopsi biar jelas tentang penyebab kematian sekuriti tersebut,” katanya.
Polisi telah memeriksa kurang lebih lima orang saksi, termasuk kepala cabang bank setempat. Telepon genggam (handphone/HP) milik korban turut diperiksa untuk mencari petunjuk tambahan.
Mustofa mengatakan penyelidikan juga akan menindaklanjuti berbagai informasi yang beredar di media sosial (medsos), termasuk video viral tentang brankas yang digergaji serta tangkapan layar percakapan yang menyebut ada ancaman terhadap korban.
Dia menegaskan, penyidik belum dapat memastikan apakah korban tewas akibat gantung diri atau menjadi korban pembunuhan dengan motif upaya perampokan.
“Kami akan umumkan perkembangan kasus ini setelah semua hasil pemeriksaan lengkap dan jelas. Kuncinya menunggu hasil autopsi, baru disatukan semua rangkaian pemeriksaan yang kami telah jalankan,” kata dia.
HB ditemukan tewas dalam posisi tergantung dengan kondisi leher terikat pada tangga lantai dua ruko tempatnya bekerja pada Jumat (26/9) pagi. Petugas kebersihan setempat berinisial AS yang mengetahui peristiwa ini pertama kali kemudian melaporkan kepada pihak berwajib.
Tak lama berselang, anggota Polsek Cikarang Pusat dan Polres Metro Bekasi mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan awal di TKP, petugas tidak menemukan ada tanda-tanda kerusakan pada area rolling door tempat korban bekerja.
Penemuan jasad ini menggegerkan warga sekitar, terlebih TKP berada di lingkungan padat permukiman penduduk dan kawasan pertokoan ramai pengunjung.
Halaman 2 dari 2
(jbr/mei)