Jakarta –
Keterlambatan kereta dapat menyebabkan perjalanan menjadi kurang nyaman. Untuk mengantisipasi keterlambatan lebih lanjut, pihak KAI menyiapkan kompensasi berupa service recovery sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Berikut informasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari situs resminya, KAI menyediakan kompensasi sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api. Kompensasi bagi penumpang yang mengalami keterlambatan adalah sebagai berikut.
– Service Recovery atas Keterlambatan
1. Keterlambatan lebih dari 1 jam
- Pengembalian tiket: Penumpang dapat membatalkan tiket dan mendapatkan pengembalian biaya tiket secara penuh (100%), kecuali biaya pesan.
- Minuman ringan: Jika tidak membatalkan tiket, penumpang akan diberikan minuman ringan.
2. Keterlambatan lebih dari 3 jam
- Minuman dan makanan ringan berat.
3. Keterlambatan lebih dari 5 jam (kedatangan)
- Jam ke-3 keterlambatan: Penumpang akan diberikan makanan dan minuman ringan.
- Jam ke-5 keterlambatan: Penumpang akan diberikan makanan dan minuman berat.
– Pembatalan Perjalanan
- Jika penumpang ingin membatalkan perjalanan karena keterlambatan lebih dari satu jam, pengembalian tiket dilakukan sesuai dengan ketentuan di atas.
- Jika perjalanan dialihkan melalui rute memutar dan penumpang memutuskan untuk membatalkan perjalanan, tiket juga akan dikembalikan 100%.
– Pengembalian Bea Bagasi
- Pengembalian 100% jika penumpang tidak jadi melakukan perjalanan.
– Tiket Pengganti
- Kelas lebih tinggi: Tidak ada biaya tambahan.
- Kelas turun: Pengembalian bea akan disesuaikan sesuai ketentuan.
– Ketentuan Lainnya
- Pengembalian tiket: Proses pengembalian dapat dilakukan di loket stasiun yang menyediakan layanan pengembalian secara langsung atau melalui transfer paling lambat 1×24 jam setelah pembatalan.
- Batas waktu proses pembatalan dan pengembalian bea hingga 7 (tujuh) hari (7 x 24 jam) dari tanggal dan jam keberangkatan yang tertera di tiket.
Cara Lapor Ketinggalan Barang di Kereta
Jika ada barang yang tertinggal di KA atau di stasiun dan ditemukan oleh petugas KAI, biasanya akan langsung diumumkan melalui pengeras suara. Bila tidak ada pihak yang mengambil, maka barang akan disimpan di pos pengamanan stasiun dan akan dimasukkan pada pendataan sistem lost and found yang dimiliki oleh KAI.
Penumpang kereta yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melakukan hal-hal berikut ini.
- Membuat laporan kepada petugas, seperti kondektur yang sedang berdinas di kereta api, petugas pengamanan yang ada di stasiun, atau customer service on station
- Lalu, penumpang mengunjungi bagian lost and found yang ada di stasiun untuk melaporkan kehilangan atau ketinggalan barang
- Sampaikan ciri-ciri barang hilang, kode booking tiket, dan perkiraan lokasi barang tertinggal
- Hindari memberikan informasi kode booking dan detail barang kepada pihak yang tidak berkepentingan
- Setelah itu, lakukan verifikasi
- Barang dikembalikan dan dilakukan pendokumentasian
- Selesai, barang yang tertinggal kembali.
Penumpang kereta yang merasa kehilangan atau ketinggalan barang di kereta juga bisa membuat laporan melalui Contact Center KAI 121.
(kny/jbr)