Jakarta

    Penemuan kerangka manusia dalam batang pohon aren di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) mengejutkan. Pasalnya ada salah seorang warga yang mengaku anaknya hilang selama 2 tahun dan belum ditemukan.

    Warga itu tinggal di lokasi penemuan kerangka manusia. Namun polisi belum dapat memastikan apakah kerangka manusia itu merupakan anak laki-laki kelahiran tahun 2002 yang hilang atau bukan.

    “Informasinya ada seperti itu (kehilangan anak), sekitar dua tahun lalu perginya, nggak ada kabar,” kata Kapolsek Firdaus AKP Ahmad Albar saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (10/9/2025).


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Firdaus menuturkan berdasarkan kesaksian salah satu keluarga, baju dan celana pada kerangka manusia itu identik dengan yang dikenal. Polisi membawa kerangka manusia itu ke RS untuk dicek.

    “Iya warga situ juga, dekat lah, nggak jauh dari TKP. Menurut salah satu keluarganya, identik sih bajunya, celana yang mereka kenal, kalau bajunya (adik) yang perempuan katanya pernah ingat, pernah nyuci katanya,” jelasnya.

    “Cuman belum bisa dipastikan apakah memang itu yang hilang atau apa, nanti menunggu hasil DNA,” jelasnya.

    Kerangka manusia itu awalnya ditemukan dalam pohon aren pada Selasa (9/9/2025). Ada sejumlah barang yang ditemukan di dalam pohon itu, yakni celana panjang warna hitam, baju biru bertuliskan ‘justrun’, satu handphone merek Nokia dan gelang aluminium silver.

    Tulang belulang itu awalnya ditemukan oleh dua pemuda yang hendak mengambil sawit. Saat itu, keduanya melihat tulang belulang manusia tersebut berada di dalam pohon aren yang tumbang.

    Baca selengkapnya di sini.

    (dek/idh)



    Source link

    Share.