JAKARTA Ade Jigo tengah berjuang mempertahankan tanah keluarganya yang diklaim milik orang lain.

    Ade meyakini orang tersebut sudah lama bermain sebagai mafia tanah dengan berbagai modus.

    “Obyek yang diincar mereka cukup strategis karena rumah kita itu ada di pinggir jalan ya, jadi sangat empuk untuk buka usaha dan lain-lain,” ujar Ade Jigo di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan baru-baru ini.

    Ade lalu menjelaskan sederet kejanggalan mafia tanah saat mengklaim lahan milik keluarganya itu. Mulai dari ragu untuk mengeksekusi lahan hingga bingung terkait luas tanah yang diklaimnya sendiri.

    “Mereka datang pengukuran, disitu disaksikan polisi dan TNI juga ada. Sampai pihak aparat nanya (ke oknum tersebut) ‘mana tanah kamu?’ Dia sendiri bingung dan nggak bisa jawab. Masa tanahnya sendiri bingung sih,” jelas Ade Jigo.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    Alih-alih gagal mengeksekusi, oknum tersebut lantas melakukan negosiasi kepada pihak keluarga Ade Jigo untuk mendapatkan lahan yang disengketakan.

    Pelaku dikatakan Ade Nigo ingin membeli tanahnya seharga Rp2 juta per meter. Padahal, harga tanah di lokasi tersebut bisa mencapai Rp10 juta.

    Penawaran tersebut kian membuat keluarga personel band TeamLo itu makin geleng kepala.

    “Kalau memang itu hak dia harusnya ambil aja, ngapain dinego, ya kan,” lanjut Ade Jigo.



    Source link

    Share.