Jakarta -
Seorang pria mengaku ‘ring satu’ terlibat cekcok mulut dengan warga di Depok. Pria tersebut sampai memamerkan air gun hingga membuat warga ketakutan.
Aksi pelaku sempat viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat pria tersebut mengenakan baju berkelir abu-abu dan celana jeans. Dia terlibat perdebatan dengan beberapa warga terkait sengketa lahan.
Ketika berdebat, pelaku sempat mengaku sebagai ‘orang ring satu’ di Istana. Pelaku bahkan terlihat menunjukkan benda mirip pistol dari balik bajunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi kemudian menyelidiki kejadian tersebut. Tak lama, pria itu kemudian ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Pelaku Ditangkap Polisi
Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made mengatakan pelaku berinisial Z itu telah diamankan polisi. Pelaku dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Saat ini (pelaku) sudah dimintai keterangan dan diamankan oleh penyidik Krimum Polda Metro,” kata Budi kepada wartawan, Selasa (1/7).
Barang bukti senjata api (senpi) milik pelaku diamankan. “Iya betul (senpi diamankan),” tuturnya.
Pelaku Jadi Tersangka
Dihubungi terpisah, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim membenarkan bahwa pelaku telah ditangkap dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Sudah ditetapkan tersangka,” ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, kepada wartawan, Rabu (2/7).
Tersangka dijerat Pasal 1 Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api dan Pasal 335 KUHP tentang tindak pidana pemaksaan dengan kekerasan atau ancaman kekerasan.
“Pasal 1 Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951 dan/atau Pasal 335 KUHP,” kata sosok yang akrab disapa Rohim itu.
Baca selanjutnya: duduk perkara
Foto: Pria ngaku ‘ring satu’ di Depok pamer air gun saat cekcok. (Dok. ist)
|
Duduk Perkara Pria Pamer Air Gun
Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi mengatakan pria berinisial Z yang mengaku-aku orang ‘ring satu’ dan memamerkan ‘pistol’ di pinggang di kawasan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Pelaku dan korban sempat terlibat cekcok dengan korban.
“Ya jadi memang ada keributan, ada cekcok mulut antara terlapor dengan korban. Korban merupakan salah satu penghuni ataupun yang tinggal di rumah potong hewan (RPH) tersebut,” ucap Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi kepada wartawan di Mapolres Metro Depok, Selasa (1/7/2025).
Polisi mengatakan korban merupakan salah satu penghuni RPH, sedangkan pelaku merupakan pengusaha RPH di lokasi tersebut.
“Menurut informasi, dia (pelaku) selaku pengusaha ya pengusaha di RPH tersebut. Jadi memang tidak dalam hal penjagaan, namun dia mengaku sebagai pengusaha ya di situ,” tuturnya.
Korban tidak senang dengan pelaku yang membuang atau menggeser barang di rumahnya. Korban merasa kesal.
“Kemudian, korban tidak suka ataupun tidak senang dengan perlakuan terlapor yang membuang ataupun menggeser barang rumah, barang-barang yang ada di rumahnya sehingga terlapor sedikit kesal,” jelas Made.
Pelaku kemudian mengeluarkan kata-kata dengan mengaku sebagai ‘Ring Satu Istana’ sembari memperlihatkan pistol di pinggangnya. Hal itu membuat korban takut.
“Sehingga mengeluarkan kata-kata bahwa dia pernah di pemerintahan dan ada satu kalimat yang membuat korban merasa takut, yaitu terlapor pernah di ring satu Istana begitu. Menurut informasi, tidak diacungkan senjatanya, hanya diperlihatkan,” ucapnya.
Pelaku saat ini sudah ditangkap Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Polisi masih menyelidiki terkait keaslian pistol yang dimiliki pelaku.
“Saat ini (pelaku) sudah dimintai keterangan dan diamankan oleh penyidik Krimum Polda Metro,” jelas Made.
Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini