Aktivitas Gunung Lewotobi Meningkat, BNPB Larang Warga Kembali ke Kawasan Rawan Bencana
JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta warga agar jangan kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) seiring meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diketahui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan status awas sejak 17 Juni 2025.
Kepala BNPB Suharyanto meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur untuk memastikan tidak ada lagi warga yang berada di kawasan rawan bencana yang telah ditetapkan.
“Erupsi kali ini tidak ada korban jiwa, namun terpantau masih ada warga Desa Boru yang belum meninggalkan kawasan rawan bencana,” ujarnya, Sabtu (2/8/2025).
BNPB kata dia mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan Sektoral Barat Daya – Timur laut 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” pungkasnya.