LAS VEGAS – Petarung asal China, Aori Qileng terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai bertarung di UFC Fight Night: Hermansson vs Pyfer. Alasannya karena testis atlet MMA itu harus diperiksa via USG usi terkena tendangan lawnanya.

    Insiden itu terjadi dalam UFC Vegas 86 yang berlangsung pada Sabtu 10 Februari 2024 malam waktu setempat di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Namun, ketika bertarung di ronde kedua melawan petarung kelas bantam lainnya, Daniel Marcos, Qileng terkapar.

    Pada awalnya, Mongolian Murderer -julukan Qileng- terkena tendangan Marcos tepat di bagian bawah sabuk celananya, persis di atas penisnya. Lalu, dia gantian membalas dengan tendangan di bagian yang sama kepada lawannya itu.

    Selepas itu, Marcos menendangnya lagi tepat di sasaran yang sama. Alhasil, Qileng langsung mengiris kesakitan dan merunduk sebelum akhirnya terkapar di atas oktagon.

    Kemudian, wasit langsung memberhentikan pertarungan agar Qileng mendapatkan perawatan. Namun, setelah lima menit waktu pemulihan, kondisinya tak kunjung membaik sehingga wasit memutuskan laga berakhir imbang tanpa pemenang.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    Menurut laporan MMA Mania yang dilansir pada Senin (12/2/2024), pihak penyelenggara mengonfirmasi bahwa Qileng langsung dilarikan ke rumah sakit selepas itu. Pasalnya, dia harus melakukan USG pada testisnya untuk mengetahui permasalahannya.

    Selain itu, kepala dan wajahnya juga turut di CT Scan. Sebab, pada bagian itu dia cukup bonyok setelah menerima hujaman pukulan dan tendangan dari Marcos.

    Aori Qileng, atlet UFC asal China

    Sampai berita ini dibuat, belum ada kabar lebih lanjut mengenai hasil pemeriksaan Qileng. Tentunya diharapkan petarung Negeri Tirai Bambu itu tak mengalami cedera yang parah.


       



    Source link

    Share.