Anak dengan Warna Rambut Jagung Tanda Kurang Gizi? Cek Faktanya (Foto: Instagram)

    RAMBUT anak yang berwarna terang seperti jagung mungkin terlihat lucu dan unik. Namun siapa sangka, kondisi tersebut bisa menjadi pertanda serius yang menunjukkan adanya kekurangan gizi. Hal inilah yang diungkapkan oleh Dokter Spesialis Anak dr. Loysa Sp.A, M.Ked.Klin.

    Dalam unggahannya, dr. Loysa menceritakan kondisi seorang anak perempuan bernama Aisyah yang sempat memiliki rambut berwarna kekuningan menyerupai warna jagung. Awalnya, banyak yang mengira warna rambut tersebut adalah bawaan genetik. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata tidak ada riwayat keturunan berambut terang dalam keluarganya.

    Setelah dilakukan pemeriksaan medis, diketahui bahwa rambut Aisyah berubah warna akibat kekurangan gizi atau malnutrisi. Selain perubahan warna rambut, berat badan Aisyah juga tergolong rendah dibandingkan anak seusianya. Kondisi ini menunjukkan bahwa tubuh Aisyah tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dalam masa pertumbuhannya.

    Terdengar sang dokter mencoba menjelaskan kepada orang tua Aisyah bahwa memang ini dikarenakan kekurangan gizi, bukan genetik, “Rambutnya sudah terang sejak berat badannya kurang ya, Bu. Ternyata rambutnya Aisyah pirang bukan karena genetik, tetapi karena kurang gizi ya, Bu,” ungkapnya dalam penjelasan di video tersebut.

    Sebagai langkah penanganan, dokter melakukan pemantauan gizi dan memberikan panduan pola makan yang sesuai agar kebutuhan nutrisi Aisyah terpenuhi secara optimal setiap harinya. Hasilnya, dalam beberapa waktu, terlihat perubahan yang cukup signifikan. Rambut Aisyah yang baru tumbuh mulai tampak berwarna hitam, sesuai dengan karakteristik rambut anak Indonesia pada umumnya. Sementara rambut berwarna jagung kini hanya tersisa di bagian ujung, tanda bahwa helai rambut tersebut terbentuk ketika kondisi tubuhnya masih kekurangan nutrisi.

    Tidak hanya itu, berat badan Aisyah juga mengalami peningkatan hingga dua kilogram. Kenaikan ini menunjukkan perbaikan dalam status gizinya dan menjadi indikator positif dari pemulihan kesehatan secara keseluruhan.

    Melalui kasus ini, dr. Loysa menekankan bahwa warna rambut yang berubah menjadi kekuningan, kering, atau tampak kusam pada anak bukanlah hal yang boleh diabaikan. Gejala tersebut bisa menjadi sinyal awal tubuh anak mengalami defisiensi zat-zat penting seperti protein, vitamin, dan mineral.

    Ia pun mengajak seluruh orang tua, khususnya para ibu, untuk lebih memperhatikan asupan gizi anak sejak dini. Pemeriksaan pertumbuhan secara rutin, memperhatikan tanda-tanda fisik seperti perubahan rambut atau berat badan, serta memberikan makanan yang bergizi seimbang merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan anak.

     



    Source link

    Share.