Jakarta –
Abdul Syukur (30), anak punk yang sehari-hari bekerja sebagai pengamen ditangkap polisi setelah menghabisi nyawa korban CAD (30), pria yang jasadnya ditemukan di sebuah lahan dengan tertutup sarung. Abdul Syukur rupanya sudah merencanakan pembunuhan terhadap CAD.
Kanit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Kadek Dwi mengungkapkan rencana Abdul Syukur untuk membunuh CAD muncul ketika dirinya mengajak korban ke rumah. Saat itu dia melihat korban memiliki handphone dan sepeda motor.
“Ditawarin ngopi, ngobrol, di sana muncul niat jahat dia. Ini orang (korban) bawa motor, bawa HP, bawa uang, diajak dia keluar. (Pelaku bilang) ‘kita lanjutin aja nongkrongnya, nyokap gue lagi sakit soalnya, nggak enak’. Dia terus ngambil pisau dari rumahnya dimasukin ke dalam tasnya,” jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu bilah pisau itu disimpan dalam tas lalu dimasukkan ke dalam celana bagian depan perut pelaku. Singkat cerita, keduanya pun tiba di taman dan melanjutkan ngobrol hingga pukul 01.30 WIB.
Selang beberapa menit, korban pun berpamitan ke pelaku. Usai korban berpamitan, pelaku langsung bergeser membelakangi korban dan mengambil pisau dengan cara membuka resleting tas yang pelaku simpan di dalam celana bagian depan.
“Setelah pisau berada digenggaman tangan kanan pelaku, kemudian pelaku menggorok leher korban dengan posisi setengah jongkok. Lalu korban berdiri sambil memegang lehernya dan tidak lama korban terjatuh akhirnya meninggal dunia,”
Setelah korban meninggal, pelaku menutupinya dengan sarung miliknya. Pelaku pun langsung merampas barang-barang korban berupa handphone dan sepeda motor.
Akibat perbuatannya, pelaku pun disangkakan dengan pasal 340 kuhp subsider pasal 338 dan atau pasal 365 ayat (3) tentang tindak pidana pembunuhan berencana subsider pembunuhan dan atau tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian.
Jasad korban ditemukan bersimbah darah di dekat pohon pada lahan kosong di Pondok Aren, Tangsel, pada Selasa (15/7) sore. Jasad korban ditemukan tertutup sarung.
(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini