Jakarta

    Ketua Fraksi Gerindra DPRD Depok, Edi Masturo, mendukung Wali Kota Depok Supian Suri untuk membangun flyover di Jalan Margonda Raya. Dia mengatakan mengatasi kemacetan harus menjadi prioritas.

    “Fraksi Gerindra sangat mendukung langkah tersebut, karena memang setiap pembahasan rencana kebijakan maupun rencana anggaran selalu kita sampaikan bahwa solusi kemacetan harus menjadi prioritas. Apakah membuat flyover, underpass atau pelebaran jalan,” kata Edi Masturo kepada wartawan, Selasa (22/7/2025).

    Edi mengapresiasi langkah Dinas PUPR Kota Depok berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Dia berharap flyover yang akan dibangun tahun 2026 berjalan dengan lancar.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    “Ini dengan adanya langkah-langkah Kepala Dinas PUPR Bu Citra, Kementerian PU ini sangat saya apresiasi, manuver-manuver untuk berkomunikasi dan berkomunikasi dengan pusat. Dan mudah-mudahan sinergitas pemerintah kota, provinsi dan pusat ini bisa berjalan baik, saling respons, untuk kepentingan masyarakat Kota Depok,” tutur dia.

    Edi kemudian menyinggung janji kampanye Walkot Supian Suri yang diusung partainya. Menurutnya, salah satu janji adalah mengatasi kemacetan di Depok.

    “Bahkan dalam 100 harinya Pak Supian Suri itu kita sudah mematangkan untuk solusi kemacetan yang ada di Jalan Raya Sawangan, misalnya pelebaran Jalan Raya Enggram, Sawangan, itu kan salah satu bukti nyata bahwa kita ini bukan hanya omong kosong, ataupun janji-janji belaka. Kita ingin buktikan ke masyarakat bahwa kita berkomitmen dengan janji kampanye kita,” sebut dia.

    Anggota DPRD Depok F-PKB Babai Suhaimi juga mendukung pembangunan flyover di Margonda tahun depan. Dia meyakini flyover itu akan mengurai kemacetan di Jalan Margonda Raya dan Juanda yang terjadi setiap hari dan semakin parah saat saat akhir pekan.

    “Dalam perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pak Wali Kota Pak Supian Suri dan Pak Wakil Wali Kota Pak Chandra di era kepemimpinan beliau, beliau sudah merencanakan pembangunan flyover, khususnya flyover Juanda-Margonda, yang di mana nanti flyover itu tentu mampu sedikit banyak mengurangi kemacetan di Jalan Margonda,” kata Babai.

    Babai mengapresiasi komunikasi Pemkot Depok dengan Kementerian Pekerjaan Umum. Menurutnya, pemerintah pusat telah meninjau lokasi pembangunan flyover di Margonda.

    “Nah, target ini akan dilaksanakan 2026-2027, sudah terjadi komunikasi yang baik, lobi yang baik yang dilakukan oleh Pak Wali Kota dengan Kementerian PUPR dan sudah ada tinjauan lokasi di Jalan Juanda dan Margonda, yang hadir dari Kementerian PUPR dan pihak pemerintah Kota Depok, baik Pak Wali maupun Kepala Dinas PUPR,” tutur dia.

    Babai menyebut, upaya lainnya untuk mengatasi kemacetan adalah pembangunan underpass di Stasiun Citayam. Menurutnya, program itu sudah direncanakan oleh Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Depok. Dia juga berharap pelebaran jalan di Sawangan bisa segera terlaksana untuk mengatasi macet.

    “Nah jika underpass Stasiun Citayam dan flyover Margonda dibangun clear 2026, maka proyek besar yang akan dilakukan kita Pemkot Depok, baik itu dari PUPR maupun dari Provinsi Jabar. Tanggung jawab kita di Pemkot tinggal di pembiayaannya, yaitu di pembiayaan untuk persoalan tanah, mudah-mudahan ini dapat diselesaikan dan dianggarkan,” tutur dia.

    Anggota DPRD Depok F-Golkar, Tajudin Tabri, juga meyakini flyover itu dapat mengatasi kemacetan. Dia mengatakan Pemkot Depok punya anggaran yang cukup.

    “Kami dari Fraksi Golkar intinya mendukung kebijakan pemerintah yang memang bisa menanggulangi kemacetan. Apalagi anggarannya kita ada. Kalau ada, itu nanti akan dibahas di badan anggaran. Ini salah satu fungsi untuk mengurai kemacetan di Margonda,” ucap dia.

    Diketahui, Pemkot Depok merencanakan membangun jalan layang atau flyover Margonda tahun depan. Pembangunan flyover menelan anggaran Rp 250 miliar.

    “Pembangunan flyover Margonda ini kurang lebih dananya Rp 250 miliar,” kata Kadis PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianti, seperti dilihat di situs Pemkot Depok, Minggu (20/7).

    Pembangunan flyover yang direncanakan pada 2026 sebagai solusi mengatasi kemacetan di kawasan Margonda. Rencananya flyover sepanjang 460 meter akan dibangun dari restoran Spesial Sambal sampai Toyota dekat Depok Town Square, dengan sistem dua arah menggunakan jalur cepat. Kemudian, dari Jalan Ir Juanda satu arah menuju Jalan Margonda sepanjang 300 meter.

    (lir/haf)


    Hoegeng Awards 2025


    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini



    Source link

    Share.