Bogor –
Satu unit angkutan kota (angkot) dengan bahan bakar gas (BBG) terbakar di Bogor Tengah, Kota Bogor. Pemilik mengalami kerugian hingga Rp 30 juta.
“Objek yang terbakar satu unit angkutan umum nopol F 1952 DT. Angkot kosong, tidak ada penumpang,” kata Sekretaris Dinas Damkar Kota Bogor Theofilio Patricinio Freitas, Jumat (8/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Theofilio mengatakan kebakaran angkot dilaporkan warga sekitar pukul 09.40 WIB. Angkot dengan bahan bakar gas tersebut terbakar di pinggir jalan usai dipakai latihan menyetir.
“Menurut saksi, awal mulanya terjadinya kebakaran, ketika mobil sedang terparkir setelah digunakan untuk belajar mobil,” kata Theofilio.
“Saksi melihat percikan api di bawah persneling. Saat akan dimatikan, api makin membesar. Saksi panik langsung menghubungi Damkar Kota Bogor,” imbuhnya.
Theofilio memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Namun pemilik angkot mengalami kerugian hingga Rp 30 Juta.
“Korban luka-luka, jiwa nihil. Hanya kerugian materiil ditaksir sekitar kurang lebih Rp 30 Juta. Penanganan sekitar 15 menit selesai, situasi kondusif,” kata Theofilio.
Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Andra menambahkan, angkot terbakar merupakan angkot dengan bahan bakar gas (BBG). Kebakaran terjadi ketika sopir hendak menghidupkan mesin angkot.
“Tadi warga coba padamin pakai APAR punya kelurahan, tapi api makin gede, langsung hubungi damkar, langsung datang,” imbuhnya.
(sol/idn)
