Dnanda Anugerah (Foto: @Dnanda)
JAKARTA – Musisi muda jebolan Indonesian Idol, Dnanda punya alasan tersendiri ketika memilih untuk mengusung nuansa musik 1970-an dalam karya terbarunya. Baginya, musik adalah ruang paling jujur untuk mengekspresikan diri.
Dnanda mengaku sempat mencoba mengikuti tren, menyesuaikan diri dengan pasar, hingga memenuhi ekspektasi orang lain. Namun semua itu justru membuatnya merasa jauh dari alasan awal mengapa ia mencintai musik.
“Karena pada akhirnya, musik itu tempat paling jujur buat aku berekspresi. Aku pernah coba menyesuaikan diri dengan tren, pasar, bahkan ekspektasi orang — tapi ternyata nggak bikin aku bahagia,” ungkap Dnanda.
Kini, ia memilih untuk tampil lebih apa adanya. Menurutnya, kejujuran dalam berkarya justru memiliki kekuatan yang lebih besar. Musik yang lahir dari hati, diyakini Dnanda akan lebih mudah menyentuh hati pendengarnya.
“Aku sadar, kejujuran itu punya kekuatan tersendiri. Aku percaya, saat kita jujur di karya kita, yang nyampe ke hati pendengar juga lebih dalam. Kalau bisa diterima karena jujur — itu jauh lebih bermakna,” tambahnya.
Inspirasi musik Dnanda banyak dipengaruhi oleh musisi legendaris era 1970–1980-an, seperti Rod Stewart, Bryan Adams, Eric Carmen, hingga Peter Cetera. Warna musik mereka memberi napas segar dalam setiap karya yang ia hadirkan.
(kha)