Apakah Anak di 6 Tahun Sudah Siap Masuk SD? Ini Kata Psikolog (Foto: Okezone)
USIA anak masuk Sekolah Dasar (SD) kerap membuat orangtua galau. Topik ini menjadi hangat setelah beredarnya informasi mengenai anak di bawah usia tujuh tahun masuk SD, asalkan memiliki kecerdasan dan bakat istimewa.
Namun, tak sedikit warganet dan orangtua yang merasa ragu. Banyak dari mereka membagikan pengalaman pribadi yang menunjukkan bahwa usia muda belum tentu menjamin kesiapan anak untuk mengikuti pendidikan dasar.
Lantas, apakah keputusan memasukkan anak ke SD di bawah usia tujuh tahun adalah hal yang tepat?
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 44 Tahun 2019 menetapkan usia 7 tahun sebagai batas minimum untuk masuk SD. Namun, peraturan ini juga membuka peluang bagi anak-anak yang usianya di bawah itu dengan catatan memiliki kecerdasan dan bakat luar biasa. Meski begitu, usia bukan satu-satunya syarat utama.
Tujuan utama dari ketentuan ini adalah untuk memastikan bahwa anak memiliki kesiapan yang utuh tidak hanya secara intelektual, tapi juga fisik, emosional, sosial, dan kognitif.
Dalam sudut pandang psikologi pendidikan, kesiapan masuk SD bukan hanya soal usia atau kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Psikolog anak mengenal dua konsep penting yang menjadi acuan, yakni kesiapan belajar dan kesiapan bersekolah.
* Kesiapan belajar berarti anak sudah cukup matang untuk menyerap materi akademik.
* Kesiapan bersekolah mencakup kesiapan fisik, perkembangan kognitif, kemampuan bahasa, serta keterampilan sosial dan emosional yang dibutuhkan untuk mengikuti aturan, beradaptasi dengan lingkungan sekolah, dan menjalani rutinitas belajar secara konsisten.
“Jangan sampai hanya karena anak terlihat pintar, lalu buru-buru dimasukkan ke SD. Bisa jadi secara emosional atau sosial, mereka belum siap,” ujar Psikolog Pendidikan Dianisa Gianina M.Psi dilansir dari akun TikToknya, Selasa (1/7/2025).