Apakah Boleh Puasa Muharram Satu Bulan Penuh? (Ilustrasi/Freepik)

    JAKARTAMuharram merupakan bulan mulia sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk puasa. Namun, bolehkan puasa sebulan penuh pada Muharram? 

    1. Bulan Mulia

    Diketahui, Muharram merupakan satu dari empat bulan haram atau suci bersama Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab.  Allah SWT menjanjikan pahala berlipat ganda dari setiap amalan yang dikerjakan selama bulan tersebut. 

    Dalam riwayat dari Abu Bakrah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:

    الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

    “Sesungguhnya zaman berputar sebagaimana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada 12 bulan. Di antaranya ada 4 bulan haram (suci), 3 bulan berurutan: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharam, kemudian bulan Rajab Suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya’ban.” (HR Bukhari dan Muslim)

    Ibnu ‘Abbas menjelaskan, “Allah mengkhususkan 4 bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan salih yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.” (Tafsir At-Thabari) 

    2. Puasa Muharram 

    Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal M.Sc dalam laman Rumaysho menjelaskan, Rasulullah SAW mendorong kaum Muslimin melakukan puasa pada bulan Muharram. Nabi Muhammad bersabda:

    أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

    “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah –Muharram. Sementara sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR Muslim nomor 1163, dari Abu Hurairah)

    Imam Nawawi –rahimahullah– menjelaskan, “Hadits ini merupakan penegasan bahwa sebaik-baik bulan untuk berpuasa adalah pada bulan Muharram.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 55) 

     



    Source link

    Share.