Ilustrasi.




    JAKARTA – Untuk pertama kalinya, Apple akan menutup toko fisiknya di China, menandai perubahan tren konsumen di Negeri Tirai Bambu. Perusahaan tersebut telah mengonfirmasi akan menutup tokonya di Dalian, China timur laut, pada 9 Agustus mendatang.

    Ini merupakan penutupan toko pertama Apple di China sejak membuka gerai pertamanya di negara tersebut pada 2008. Toko di kota pesisir Dalian ini adalah salah satu ekspansi awal Apple ke China daratan.

    Menurut laporan lokal, penutupan ini dilakukan di tengah tren konsumen yang berubah serta menurunnya jumlah pengunjung di Parkland Mall, lokasi toko tersebut. Parkland Mall, yang sebelumnya menjadi destinasi belanja utama di Provinsi Liaoning, kini menghadapi tantangan seiring semakin banyaknya konsumen yang beralih ke platform belanja daring.

    Sebuah pemberitahuan yang dipasang di toko tersebut mengonfirmasi bahwa toko akan berhenti beroperasi setelah 9 Agustus.

    Kehadiran Apple di China Tetap Kuat

    Meskipun toko ini akan ditutup, Apple tetap mempertahankan kehadiran ritel yang substansial di China, dengan mengoperasikan lebih dari 40 toko fisik di seluruh negeri. Kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, dan Shenzhen tetap menjadi pusat strategi ritel Apple di kawasan tersebut.

    China merupakan salah satu pasar terpenting bagi Apple, baik dari sisi penjualan maupun manufaktur.

    Namun, perusahaan menghadapi persaingan yang semakin ketat dari produsen ponsel pintar domestik, serta perubahan sentimen konsumen dan peraturan daerah.

     



    Source link

    Share.