Ari Lasso Ungkap Riders Sederhana, Sindir Musisi Baru Terkenal (Foto: IG Ari Lasso)
JAKARTA – Ari Lasso baru saja mencuri perhatian warganet lewat unggahannya. Ia mengungkapkan riders atau permintaan khusus musisi kepada promotor saat tampil.
Berkarier lebih dari tiga dekade, Ari menekankan pentingnya kesederhanaan dan profesionalisme dalam dunia pertunjukan, bukan memanfaatkan situasi demi kenyamanan pribadi.
“Simplicity is the key! Dan kita adalah musisi, bukan pemanfaat situasi,” tulis Ari melalui akun Instagram miliknya sambil mengunggah foto makanan dan minuman sederhana, Senin (7/7/2025).
Ia pun membagikan isi room refreshment-nya yang sangat sederhana. Hanya air mineral, buah naga, dua bungkus biskuit Genji, dan dua batang Fitbar. Selebihnya, jika ingin sesuatu seperti cokelat hitam atau soy joy, Ari mengaku lebih memilih membelinya sendiri.
Menurut Ari, dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di industri musik, ia merasa tidak perlu membuat daftar riders yang berlebihan. Apalagi bersikap kekanak-kanakan saat terjadi kesalahan kecil dari pihak panitia, LO, EO, atau promotor.
“EO atau promotor bukan badan yang harus kita peras, tapi partner. Tanpa mereka, roda tidak akan berjalan lancar,” tulisnya.
Sebagai musisi yang juga pernah menjadi EO dan promotor—bahkan memegang festival Soundrenaline dari 2012 hingga 2017—Ari mengaku sering menyaksikan sendiri perilaku musisi-musisi muda yang sedang naik daun, namun punya permintaan yang kelewat batas. Ia menyebutnya dengan istilah tidak wajar.
“Dari dulu hingga kini, saya sering tersenyum kecut dan tertawa miris melihat perilaku adik-adik band atau musisi-musisi baru yang sedang bersinar, tetapi kadang riders atau refreshment-nya mboten-mboten mawon. Sering kali saya hanya bisa mengurut dada, seperti melihat fenomena “aji mumpung” karena sedang berada di atas,” lanjut Ari.
Ari memberikan pesan mendalam untuk para musisi baru. Ia mengingatkan yang lebih penting dari riders mewah adalah manajemen diri yang ketat, tim produksi yang solid, serta komunikasi yang baik dan adaptif dari manajemen.
“Adik-adik, ada hal yang jauh lebih penting dari semua itu, yaitu manajemen diri yang ketat, tim produksi yang solid, serta manajemen yang komunikatif dan adaptif terhadap situasi dan kondisi,” sambungnya.