Ariel Noah Makin Getol Suarakan Isu Royalti Musik: Banyak Informasi Salah (Foto: IG Ariel)
JAKARTA – Vokalis Noah, Ariel, makin gencar angkat bicara soal isu royalti musik yang belakangan menuai sorotan. Ariel mengaku semula mengira persoalan ini bisa diselesaikan dengan santai.
“Tadinya kita pikir ini bisa kita selesaikan secara santai, tapi ternyata enggak juga. Kita lihat banyak informasi enggak betul di luaran,” ujar Ariel Noah dalam kanal YouTube milik produser musik Patrick Effendy.
Menurut Ariel, sebagai figur publik, dirinya merasa punya tanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat, terlebih soal hak cipta yang dinilai kompleks dan tidak dipahami banyak orang.

“Kan kita sebagai public figure musti kasih informasi yang benar ke masyarakat. Apalagi masalah hak cipta itu hal yang rumit. Enggak semua orang mengalami, banyak yang kurang mengerti pasti. Makanya kita musti jelaskan pasti,” tegasnya.
Kisruh royalti menjadi isu hangat di industri musik Tanah Air setahun terakhir. Hal itu dimulai dari sikap Ahmad Dhani yang melarang Once Mekel membawakan lagu-lagu Dewa 19 dalam penampilan solonya.
“Menurut HAKI, saya memiliki sebuah hak sebagai pencipta lagu. Karena itu, saya melarang Once untuk menyanyikan lagu-lagu Dewa 19,” kata Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani juga menyentil para penyelenggara konser (EO) nakal yang tidak membayarkan royalti lagu-lagu yang dibawakan penyanyi dalam sebuah pertunjukan.
Hal serupa juga dilakukan Doadibadai Hollo alias Badai kepada Kerispatih dan Sammy Simorangkir. Badai mengharuskan adanya kesepakatan profesional jika Kerispatih dan Sammy mau membawakan lagu-lagunya di atas panggung.
Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) pun menampung penerimaan hak royalti pencipta lagu secara langsung melalui platform Digital Direct License (DDL).