Arti Job Hugging yang Viral di Dunia Kerja dan Apa Penyebabnya? (Foto: Freepik)
JAKARTA – Arti job hugging yang viral di dunia kerja dan apa penyebabnya? Fenomena “job hugging” kini menjadi tren baru di dunia kerja internasional.
Berbeda dengan “job hopping” yang identik dengan berpindah-pindah pekerjaan untuk mencari peluang baru, job hugging menggambarkan kondisi di mana karyawan memilih untuk tetap bertahan di posisi mereka saat ini meskipun tidak lagi merasa bahagia atau puas.
Fenomena ini muncul sebagai respons terhadap pasar kerja yang lesu dan perubahan dinamika pekerjaan yang cepat.
Apa Itu Job Hugging?
Job hugging adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kecenderungan pekerja untuk bertahan di posisi mereka karena ketidakpastian ekonomi, takut kehilangan pekerjaan, atau khawatir terhadap dampak teknologi, seperti AI, yang dapat menggantikan pekerjaan manusia. Tren ini muncul sebagai respons terhadap pasar kerja yang lesu dan perubahan dinamika pekerjaan yang cepat.
Penyebab Meningkatnya Job Hugging Beberapa faktor yang mendorong munculnya fenomena ini antara lain:
– Ketidakpastian Ekonomi: Kondisi ekonomi yang tidak stabil membuat pekerja merasa lebih aman tetap di pekerjaan lama daripada mengambil risiko pindah ke pekerjaan baru yang belum pasti.
– Kekhawatiran Terhadap AI: Adanya kecemasan bahwa teknologi dapat menggantikan pekerjaan manusia sehingga karyawan lebih memilih bertahan.
– Kelelahan dan Burnout: Beban kerja yang tinggi dan kurangnya dukungan membuat pekerja kurang termotivasi untuk mencari pekerjaan baru.
