Baju Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi perbincangan karena terbuat dari kapas dan alami. Bukan sembarang pakai, ternyata baju ini memiliki filosofi tersendiri.

    Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menggunakan beskap Jawa usai perhelatan debat cawapres yang digelar Minggu, 21 Januari malam di Jakarta. Ganjar terlihat mengenakan pakaian berwarna hitam dengan motif garis kotak-kotak berwarna emas di bagian bawahnya. Tidak ketinggalan tulisan Sat Set di bagian dada kiri berwarna emas.

    Sementara Mahfud MD mengenakan pakaian berwarna beige dengan tulisan Tas Tes di bagian dada kiri. Dalam keterangannya, Mahfud mengungkapkan jika baju yang dikenakan pasakan ini sangat luar biasa ramah terhadap lingkungan.

    “Baju ini terbuat dari kapas, mudah terurai secara alami. Kapas ini ditanam oleh petani perempuan di Tuban, Jawa Timur,” tutur Mahfud MD.

    “Kapas diproduksi menjadi benang dan ditenun secara manual menjadi sehelai kain. Pewarna menggunakan pewarna alami dari tanaman bukan bahan kimia. Sehingga menghindari penggunaan 2,5 juta liter penggunaan bahan kimia,” tambahnya.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    Sementara untuk bahan kancing yang digunakan pada baju tersebut diproduksi di Makassar, Sulawesi Selatan. Sedangkan kancing dijahit oleh ibu-ibu di desa Badung, Bali yang menggambarkan semangat dan kerja keras mereka untuk penghidupan yang lebih baik untuk keluarganya.

    Untuk menjadi sebuah baju yang indah, ternyata dibutuhkan waktu produksi selama tiga bulan.

    “Proses ini telah menebarkan dampak positif, untuk 1.700an kehidupan. Terdiri dari petani hingga penjahit. Juga berhasil mencegah produksi 80 ton CO2 dan meregenerasi 30 hektar lahan melalui daur ulang sampah dan mengubah tanah kering menjadi agroforestri,” tutur Mahfud MD.



    Source link

    Share.