Serang

    Warga sekitar Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Banten, mengaku resah dengan aktivitas balap liar. Mereka berharap kepolisian setempat menindak para pelaku balap liar tersebut.

    Dani, salah satu warga yang tinggal di sekitar KP3B, mengungkapkan bahwa balap liar biasanya dimulai sejak sore menjelang magrib. Setelah itu, balapan digelar lagi pada tengah malam hingga subuh di Jalan Syekh Moh. Nawawi Al-Bantani.

    “Pelakunya kebanyakan remaja usia SMA. Kami merasa sangat terganggu dengan suara knalpot yang bising,” kata Dani, Rabu (27/8/2025).


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Warga KP3B Kota Serang mengadu ke polisi karena resah dengan balap liar di depan KP3B Foto: dok. istimewa

    Sementara itu, Namin, warga di sekitar Masjid KP3B, menyebut balap liar sering terjadi pada hari Jumat sampai Minggu. Menurutnya, kebanyakan pelaku balap liar berasal dari luar lingkungan sekitar KP3B.

    “Mereka biasanya menggunakan jalur lambat di sisi kiri jalan. Balapan dimulai sejak pukul lima sore dan kembali terjadi sekitar pukul satu dini hari,” ujarnya.

    Dia merasa terganggu dengan balap liar tersebut dan berharap pihak kepolisian lebih sering menindak.

    “Kami benar-benar terganggu, apalagi karena suara knalpot yang memekakkan telinga. Kami sulit tidur. Kami sangat berharap pihak kepolisian segera turun tangan untuk menghentikan ini,” ucapnya.

    Sementara itu, Bayu, warga yang rumahnya berada di pinggir Jalan Syekh Nawawi Al-Bantani, juga mengaku resah dengan balap liar di sekitar tempat tinggalnya.

    “Saya merasakan langsung dampaknya. Adik saya tertabrak pembalap liar dan meninggal dunia satu tahun lalu,” katanya.

    Merespon keresahan warga, Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto menyebut Polda Banten memiliki Tim Patroli Maung Presisi untuk mengantisipasi balap liar.

    “Patroli malam bertujuan mencegah tindak kriminal seperti curas (pencurian dengan kekerasan), curat (pencurian dengan pemberatan), dan curanmor (pencurian kendaraan bermotor),” ucap Didik.

    (aik/fas)



    Source link

    Share.