Jakarta –
Seorang bocah laki-laki berusia satu tahun lebih di Ciracas, Jakarta Timur, diduga dianiaya oleh pengasuhnya. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
“Sudah kami kirim undangan klarifikasi (ke terduga pelaku),” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan, dilansir Antara, Rabu (9/7/2025).
Pihak kepolisian telah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk keluarga korban yang pertama kali mengungkap dugaan penganiayaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sudah dimintai keterangan keluarga korban, korban juga sudah divisum kemarin,” ujar Dicky.
Kasus ini menjadi sorotan setelah viral di media sosial (medsos). Dalam video yang beredar, tampak wajah bocah itu dipenuhi luka lebam di bagian mata kanan dan bibir serta terdapat bekas luka sundutan rokok di pipi kanannya.
Korban diduga mendapat kekerasan fisik dari pengasuhnya berinisial H di Gang Mebel, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada akhir Juni 2025. Warga dan perangkat RT sempat mendatangi kontrakan tempat tinggal pelaku.
Saat didatangi, rumah kontrakan terduga pelaku dalam keadaan kosong dan terkunci. Hanya ada beberapa pakaian yang sedang dijemur di teras rumahnya.
Orang tua bocah laki-laki itu bekerja di Yogyakarta dan sempat melakukan panggilan video dengan terduga pelaku untuk melihat kabar anaknya. Ibu korban bahkan sempat mempertanyakan wajah anaknya yang lebam, tapi terduga pelaku mengatakan bahwa luka tersebut disebabkan oleh jatuh.
Kasus ini terkuak setelah korban diserahkan oleh terduga pelaku H kepada keluarga ibu kandungnya di kawasan Puncak, Bogor. H saat itu menyerahkan korban dengan alasan ini pulang ke kampung halaman.
(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini