Banjir Bandang Landa China, 8 Tewas dan 4 Hilang (Ilustrasi/Freepik)












    BEIJING – Sebanyak 8 orang tewas akibat banjir bandang yang melanda wilayah daerah otonomi Mangolia Dalam, China Utara, pada Sabtu (16/8/2025) malam. Sementara 4 orang lainnya dilaporkan hilang. 

    1. Banjir Bandang China

    Melansir Xinhua, Minggu (17/8/2025), banjir bandang terjadi sekitar pukul 22.00 di daerah hulu sungai di Urad Rear Banner di Kota Bayannur. Menurut Departemen Publisitas Urad Rear Banner, banjir menyebabkan 13 orang yang tengah berkemah hilang.

    Hingga Minggu pukul 10.00 waktu setempat, satu orang telah diselamatkan. Sementara delapan orang dipastikan tewas dan empat lainnya hilang.

    Operasi pencarian dan penyelamatan saat ini sedang berlangsung.

    2. Cuaca Ekstrem

    Diketahui, China telah dilanda cuaca ekstrem selama berminggu-minggu sejak Juli, lapor Reuters. China diguyur hujan lebat yang lebih deras dari biasanya. Sementara musim hujan terhenti di wilayah utara dan selatannya.

    Para pakar cuaca mengaitkan pergeseran pola ini dengan perubahan iklim.

    Bayannur merupakan basis produksi biji-bijian dan minyak nasional yang penting, serta pusat pembiakan dan pemrosesan domba.

    Di ujung lain negara itu, penghentian penangkapan ikan selama tiga setengah bulan di provinsi selatan Hainan berakhir pada hari Sabtu, lapor media pemerintah. Hal itu setelah pejabat urusan pertanian memerintahkan kapal-kapal berlindung di pelabuhan karena hujan deras yang terus-menerus.

     



    Source link

    Share.