Jakarta –
Banjir menggenangi RT 3 RW 6 Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pagi ini. Warga memanfaatkan banjir itu untuk mencuci motor.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (8/7/2025), ketinggian air masih sekitar 20-30 sentimeter. Banjir ini disebabkan oleh luapan air dari tanggul jebol di Musala Sabili.
Tampak dua warga yang sedang mencuci motor sambil mengecek kelistrikannya. Mereka menggunakan sabun cuci piring untuk membersihkan lumpur lalu membilasnya dengan air banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunhaji, salah satu warga setempat yang mencuci motornya, mengatakan sengaja memanfaatkan banjir karena airnya melimpah. Biasanya, dia jarang mencuci meski beberapa kali motornya kehujanan.
“Kalau nggak banjir nggak dicuci. Ini mumpung banyak airnya, kita pakai buat nyuci (motor) aja,” ujar Sunhaji saat ditemui di lokasi.
Selain mencuci, Sunhaji mengecek kondisi motornya setelah dua hari terendam banjir. Dia pun membersihkan dan mengeringkan aki motor agar saat hendak digunakan dapat berjalan.
“Mudah-mudahan kalau servis nggak banyaklah. Hemat kok ini,” katanya.
Sunhaji melanjutkan, banjir di sekitar rumahnya sempat naik lagi pada Senin (7/7) malam. Sejumlah warga sempat mengungsi ke lantai 2 musala hingga Masjid Ar-Ridwan yang tak jauh dari lokasi.
“Naik lagi semalam, ada 80-90 senti. Langsung pada ngungsi lagi,” ucap dia.
Selain itu, karung pasir penahan tanggul jebol sementara tampak bocor. Air masih mengalir deras di atas dan sela-sela karung.
Meski begitu, Sunhaji menyebutkan tanggul sementara itu cukup membuat air tak banyak meluber ke pemukiman. Sebab, saat tanggul jebol itu, ketinggian air mencapai 100 sentimeter lebih.
“Sekarang udah ditahan sementara pake karung pasir itu, jadi nggak terlalu banyak air masuk. Kemarin pas jebol kan tinggi,” katanya.
(yld/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini