Jakarta –
Sebelas dosen Trisakti School of Management (TSM) berkolaborasi menerbitkan Buku Fraud & Forensic Audit. Buku ini diharapkan menjadi referensi ilmiah yang memperkaya literatur di bidang akuntansi forensik dan tata kelola organisasi.
“Kehadiran buku ini menjadi wujud komitmen TSM dalam mendukung pengembangan pengetahuan yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan profesi,” kata Wakil Ketua I Bidang Akademik TSM, Tita Deitiana, Rabu (16/7/2025).
Dia menyampaikan apresiasi atas kerja keras, kolaborasi, dan dedikasi para dosen dalam menyusun buku ini. Dia berharap buku ini dapat menjadi referensi penting, baik bagi kalangan akademisi, mahasiswa, maupun praktisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buku Fraud & Forensic Audit ini ditulis 11 dosen TSM, yaitu M Arief Effendi, Rinjani, Astrid Rudyanto, Agustin Palupi, Dewi Kurnia Indrastuti, Yuliani Almalita, Kartika Djati, Ferry, Karel Tjahjadi, Novia Wijaya, dan Magda Siahaan.
Buku ini diluncurkan bersamaan dengan Seminar Nasional bertajuk “Pencegahan dan Pendeteksian Fraud (Anti Korupsi) di Perguruan Tinggi” di Kampus TSM Jakarta dan terhubung secara daring pada Selasa (15/7).
Buku ini membahas berbagai aspek penting dalam pencegahan dan pendeteksian fraud, mulai dari konsep dasar, risk assessment, forensic accounting, audit investigatif, hingga studi kasus korupsi, cybercrime, money laundering, dan kebijakan anti-fraud. Diharapkan buku ini menjadi referensi ilmiah yang memperkaya literatur di bidang akuntansi forensik dan tata kelola organisasi.
“Semoga buku Fraud and Forensic Audit memberikan manfaat luas dan menjadi inspirasi bagi lahirnya karya-karya akademik berikutnya di lingkungan Trisakti School of Management,” katanya.
Seminar kali ini menghadirkan dua narasumber utama dari lembaga antikorupsi, yaitu Rino Haruno selaku Plt. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK dan Presiden ACFE Indonesia Chapter Hery Subowo. Dalam diskusi dibahas tantangan dan strategi pemberantasan korupsi di dunia pendidikan, serta pentingnya keterlibatan sivitas akademika dalam menciptakan iklim yang transparan dan akuntabel.
“Buku Fraud & Forensic Audit bukan hanya sekadar publikasi akademik, tetapi juga menjadi kontribusi konkret TSM dalam mencetak generasi profesional yang tangguh, beretika, dan siap menghadapi tantangan integritas di era digital dan global saat ini,” katanya.
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini