JAKARTA – Kepala Kantor Staf Kepresidenan yang juga Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko, mendesak produsen motor listrik meningkatkan keamanan. Hal ini diungkapkannya terkait ramainya pencurian baterai.

    Diketahui, komponen baterai pada kendaraan listrik masih menjadi yang termahal dengan harga mencapai setengah dari nilai motor atau mobil tersebut. Jika pengamanannya tidak baik, ini akan membuat pencuri dengan mudah menggondolnya.

    Moeldoko berharap ada sistem dan desain baru yang bisa mencegah pencurian baterai motor listrik. Menurutnya, posisi komponen tersebut saat ini mudah dijangkau pencuri.

    “Kalau gitu yang memang perlu ada desain baru untuk melindungi baterai, karena baterai itu setelah dibuka tempat duduknya langsung bisa diambil. Ini perlu dipikirkan,” ujar Moeldoko kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

    Moeldoko mendesak pabrikan roda dua di Indonesia untuk melakukan terobosan dan inovasi dalam menyikapi kasus tersebut. Itu karena baterai merupakan komponen berharga yang harus dilindungi.

    Moeldoko juga menyampaikan produsen harus bisa memberikan kepastian keamanan kepada seluruh konsumen. Pasalnya, ini menjadi hal yang sangat penting dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan motor listrik.

    “Saya pikir produsen harus meng-capture itu, jangan sampai kejadian yang sama terjadi lagi, karena itu bagian dari kebutuhan konsumen. Bukan hanya mengamankan motor, tapi juga baterai,” ujarnya.

    Moeldoko juga meminta semua pihak membantu dalam mempercepat penggunaan kendaraan listrik. Misalnya PLN yang memberi promo penambahan daya sebesar Rp150 ribu.

    “Berikutnya juga PLN juga merespons bagaimana kaitannya dengan membangun ekosistemnya, memperbanyak bagaimana itu charging station di mana-mana. Nah untuk itu harus diberi kemudahan, jangan dipersulit atau harganya mahal dan seterusnya. Tapi saya pikir komitmen itu ada di PLN ya,” ucapnya.

    Sekadar informasi, PLN saat ini sudah membangun lebih dari 600 SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) untuk mobil listrik. Sementara SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) khusus untuk motor listrik ada 9.566 unit.



    Source link

    Share.