Jakarta –
Pria di Denpasar Bali berinisial RW melecehkan anak tirinya, C yang masih duduk di bangku SMP. Korban dilecehkan beberapa kali sejak 2024.
Ibu korban, berinisial S telah mengetahui perbuatan bejat suami keduanya sejak 2004 namun kurang bukti. Hingga akhirnya S mendiamkan perbuatan suaminya itu.
“Tanggal 30 (Agustus 2025) kemarin anak saya ngomong sudah empat kali (dilecehkan),” kata S seusai melapor di Mapolda Bali, dilansir detikBali, Minggu (7/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
S mengaku sempat memperingatkan pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Namun, belakangan tingkah C terlihat aneh.
S curiga lantaran korban tak mau makan dan murung. Barulah sepekan lalu, C mengaku telah dilecehkan RW sebanyak empat kali hingga diancam agar tidak memberitahu orang lain.
“Anak saya merenung. Anak saya nggak mau makan. Anak saya di-bully di sekolah,” kata S.
S mengatakan sempat berdialog dengan mertuanya. Namun, bukannya dilindungi, C justru mendapat hinaan dari nenek tirinya.
RW kini sudah ditahan di Polresta Denpasar. S juga mendatangi Polda Bali untuk mengkonsultasikan kelakuan mertuanya.
“Tidak ada pasal (yang dapat dikenakan), karena mertuanya tinggal di Makassar. Jadi nggak ada hubungannya. Kecuali, mertuanya ada di lokasi kejadian saat perbuatan (pelecehan anak) itu terjadi,” kata penyidik Ditreskrimum Polda Bali.
Baca selengkapnya di sini.
(dek/dek)