Sejumlah wilayah di Bali diterjang banjir usai intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir. BMKG memprediksi hujan masih akan mengguyur Bali hingga pekan depan.
“Untuk sepekan ke depan diprediksi hujan ringan yang terjadi di sebagian wilayah Bali,” ujar Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani kepada wartawan, Kamis (11/9/2025).
Andri mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. “Selalu memantau update secara real time prakiraan cuaca dan peringatan dini BMKG melalui aplikasi InfoBMKG, dan akun sosial media resmi BMKG,” jelas Andri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMKG mencatat hujan intensitas ekstrem terjadi di Bali pada Selasa (9/9). Di antaranya di Jembrana dan Denpasar.
“Kondisi tersebut telah menyebabkan bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah Bali. Sejumlah fenomena mempengaruhi dinamika atmosfer di antaranya aktifnya gelombang atmosfer Rossby equatorial mendukung pembentukan awan konvektif di wilayah Bali,” kata Andri.
Pada skala lokal, kelembaban tinggi pada lapisan menengah hingga atas serta labilitas atmosfer turut mendukung pertumbuhan awan konvektif signifikan di wilayah Bali. Dengan begitu, hujan intensitas tinggi mengguyur Bali.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan banjir melanda empat wilayah administrasi kota dan kabupaten di Provinsi Bali. Wilayah terdampak banjir berada di Kabupaten Jembrana, Gianyar, Tabanan, Klungkung, dan Kota Denpasar.
BNPB mengatakan banjir di wilayah Bali terjadi sejak Selasa (9/9) malam. Banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur sejumlah wilayah semalam sejak pukul 23.15 WIB.
Di Kabupaten Jembrana, banjir terjadi di beberapa titik. BNPB juga mencatat banjir di Jembrana menimbulkan dua korban jiwa.
“Data sementara yang diterima BNPB pada Rabu (10/9) pukul 11.30 WIB, menyebutkan dua warga meninggal dan 103 KK (200 jiwa) terdampak di Kabupaten Jembrana,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).
BNPB juga mencatat 85 warga mengungsi di beberapa titik di Kabupaten Jembrana, di antaranya pos balai Desa Yeh Kuning 10 jiwa, pos balai banjar Yeh Kuning 10 jiwa, Musala Assidiqie 40 jiwa, dan Musala Darul Mustofa 25 jiwa.
Sementara itu, 104 keluarga dengan 423 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Klungkung. Sejumlah wilayah lain yang terdampak banjir di Bali saat ini masih dalam proses pendataan.
BNPB juga menjelaskan ada empat kecamatan di Kota Denpasar yang saat ini terdampak banjir. Wilayah yang kebanjiran itu berada di Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar Utara, Denpasar Selatan dan Denpasar Barat.
Di wilayah Kabupaten Jembrana, banjir melanda Kecamatan Jembrana. Sedangkan daerah lain banjir Kecamatan Sukawati di Kabupaten Gianyar, Kecamatan Kediri di Kabupaten Tabanan dan Kecamatan Dawan di Kabupaten Klungkung.
Halaman 2 dari 3
(isa/eva)