Ilustrasi banjir rob yang terjadi di Indonesia/Foto: Dok Okezone

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob yang melanda sejumlah wilayah perairan Indonesia akibat fase bulan purnama. Informasi BMKG mengenai potensi banjir rob ini berlaku tanggal 2–18 Agustus 2025.

    “Adanya fenomena fase Bulan Purnama pada tanggal 9 Agustus 2025 dan Perigee pada tanggal 14 Agustus 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia,” ungkap Direktur Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo dalam keterangan resminya, Minggu (3/8/2025).

    Sejumlah wilayah pesisir Indonesia yang berpotensi mengalami banjir rob di antaranya: Pesisir Sumatera Utara, Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Kep. Bangka Belitung, Pesisir Jambi, Pesisir Banten, Pesisir Jakarta, Pesisir Jawa Barat, dan Pesisir Jawa Tengah.

    Kemudian, Pesisir Jawa Timur, Pesisir D.I. Yogyakarta, Pesisir Bali, Pesisir Nusa Tenggara Barat, Pesisir Nusa Tenggara Timur, Pesisir Kalimantan Utara, Pesisir Kalimantan Selatan, Pesisir Kalimantan Barat, Pesisir Maluku, dan Pesisir Papua Selatan.

    Eko mengingatkan, potensi banjir pesisir secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan wilayah pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

    “Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” imbaunya.

    Berikut wilayah pesisir Indonesia yang berpotensi banjir rob periode 2–18 Agustus 2025:

    1. Pesisir Sumatera Utara

    Pesisir Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan, dan Medan Marelan: 9-15 Agustus 2025



    Source link

    Share.