Deputi 1 BNPT Mayjen TNI Sudaryanto/ist












    JAKARTA- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak generasi muda mencegah ideologi kekerasan dan paham radikalisme. Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan literasi dan komunikasi publik.

    Demikian diutarakan Deputi 1 BNPT Mayjen TNI Sudaryanto, saat membuka kegiatan Rembuk Merah Putih yang digelar bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Bangka Belitung.

    “Gunakan ilmu, pena, dan suara anda untuk membangun Indonesia yang lebih baik, karena bangsa yang cerdas adalah benteng yang kuat melawan terorisme,” ujar Mayjen Sudaryanto, Selasa (5/8/2025).

    Mantan Kepala Pusat Pengelola Kawasan Bainstrahan Kementerian Pertahanan ini menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menyuarakan pesan damai sebagai upaya menangkal provokasi dan misinformasi yang kerap dimanfaatkan oleh kelompok radikal sebagai celah penyusupan.

    “Kami jadikan momentum ini untuk memperkuat wawasan kebangsaan anak muda agar tetap kritis, mendorong kreativitas positif yang mempromosikan toleransi dan mempererat persaudaraan antar suku, agama, ras, dan golongan,” tegasnya.

    Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bangka Belitung, Ferdian Hermawan Loebis, berharap, kegiatan ini dapat mendorong generasi muda untuk lebih waspada dan tidak terjerumus dalam aktivitas yang mengarah pada radikalisme.

     



    Source link

    Share.