Jakarta

    Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mengungkap adanya peningkatan ekonomi di Banten pada semester I sebesar 5,26 persen. BPS menyebut pertumbuhan terjadi pada lapangan usaha konstruksi.

    “Ekonomi Provinsi Banten semester I-2025 dibandingkan semester I-2024 tumbuh sebesar 5,26 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, lapangan usaha konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,85 persen,” kata BPS dalam rilisnya, Selasa (5/8/2025).

    Sementara itu, dari sisi pengeluaran, BPS mengungkap komponen total net export mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,90 persen.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    BPS menyampaikan, berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB), atas dasar harga berlaku triwulan II-2025 mencapai Rp 232,23 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 139,12 triliun.

    “Ekonomi Provinsi Banten triwulan II-2025 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 1,39 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha konstruksi sebesar 8,68 persen,” katanya.

    Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,14 persen.

    Selain itu, ekonomi Provinsi Banten triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 tumbuh sebesar 5,33 persen (y-on-y).

    “Dari sisi produksi, lapangan usaha konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,36 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 9,90 persen,” ujarnya.

    Atas hal tersebut, Gubernur Banten Andra Soni senang atas pertumbuhan ekonomi di Banten. Dia menyebut Provinsi Banten mengalami kemajuan.

    “Intinya alhamdulillah. Kita dalam beberapa parameter, mengalami kemajuan walaupun masih perlahan. Tingkat pengangguran terbuka kita semakin turun. Kemudian, tingkat kemiskinan kita, walaupun tipis, juga turun,” ucap Andra.

    (aik/fas)



    Source link

    Share.