Dokter Tifa (Foto: Ari Sandita/Okezone)

    JAKARTA – Pegiat media sosial dr. Tifauzia Tyassuma menyebutkan, buku Jokowi’s White Paper yang ditulisnya bersama Pakar IT Roy Suryo, dan Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar bakal dijual ke 25 negara, termasuk AS, Inggris, Belanda, Kanada, dan Australia.

    “Listing-nya ada di 25 negara nanti dalam Bahasa Inggris ya. Jadi lima negara (terbesar) Amerika, Kanada, Inggris, Belanda, dan Australia, lima negara besar yang menjadi partner kami ya di 25 negara itu,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).

    Menurutnya, di 25 negara tersebut terdapat diaspora Indonesia yang memiliki relasi dengan dirinya, Roy Suryo, hingga Rismon Sianipar. Mereka juga membahas soal ijazah Jokowi yang telah mereka teliti.

    “25 negara itu (ada) pendukung kami ya, terutama para diaspora, para eksekutif, kemudian pembelajar juga, memang menjadi co-partner kami ya dalam soal ijazah,” tuturnya.

    Ia menambahkan, buku tersebut bakal dijual dalam dua versi, yakni versi Bahasa Indonesia dan versi Bahasa Inggris. Versi Bahasa Inggris itu yang akan dijual secara internasional ke 25 negara, yang mana sejak baru diluncurkan beberapa waktu lalu hingga kini sudah banyak yang memesan.

    “Buku ini isinya penelitian kami yang membuat masyarakat cerdas, dan setiap orang yang memiliki buku ini akan bisa melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen. Jadi ilmu ini kami sebarkan, supaya jangan cuma kami bertiga yang punya ilmu ini, tapi seluruh masyarakat Indonesia juga bisa melakukan verifikasi,” paparnya.

    “Supaya tidak terjadi preseden berikutnya, supaya tidak terjadi ada orang yang pengen jadi presiden, pengen jadi gubernur, pengen jadi wali kota, maju dengan ijazah atau dokumen tidak otentik. Buku itu yang nanti akan menjadi panduan untuk setiap masyarakat agar bisa melakukan verifikasi terhadap setiap dokumen yang kita rasa janggal atau tidak otentik,” kata dr. Tifa.

    (Arief Setyadi )



    Source link

    Share.