Ilustrasi. (Foto: Yu Kato/Unsplash)








    JAKARTA – Miliaran orang di berbagai wilayah dunia akan berkesempatan menyaksikan “Bulan Darah” atau “Blood Moon” pada Minggu (7/9/2025) malam. Fenomena ini akan terlihat saat gerhana bulan total yang dapat disaksikan di seluruh Asia serta sebagian besar Eropa dan Afrika.

    Ketika Matahari, Bumi, dan Bulan sejajar, bayangan yang dihasilkan Bumi pada satelitnya membuat Bulan tampak berwarna merah tua yang menakutkan, yang telah memukau manusia selama ribuan tahun.

    Orang-orang di Asia, termasuk India dan China, akan berada di posisi terbaik untuk menyaksikan gerhana total pada Minggu, yang juga akan terlihat di tepi timur Afrika dan Australia bagian barat.

    Di Indonesia, totalitas gerhana bulan ini akan berlangsung selama 1 jam 22 menit, dimulai pada 7 September sekitar pukul 00.30 WIB hingga 8 September pukul 01.53 WIB, menurut BMKG. Semua fase gerhana akan dapat diamati oleh penduduk di bagian barat Indonesia, sementara di Papua bagian timur, Bulan akan terbenam sebelum gerhana selesai.

    “Minggu, 7 September 2025, kita akan menyaksikan Gerhana Bulan Total yang bisa dilihat di berbagai wilayah Indonesia!” demikian disampaikan BMKG dalam unggahan di X, Rabu (3/9/2025).

    “Saat puncaknya, Bulan akan tampak merah akibat hamburan cahaya Matahari oleh atmosfer Bumi. Fenomena ini dapat dinikmati dengan mata telanjang maupun lebih jelas dengan teleskop.”

     



    Source link

    Share.