Cara Menangani Burnout Tanpa Kehilangan Akal Sehat (Foto: Freepik)
JAKARTA – Burnout atau kelelahan mental makin sering dialami banyak orang, terutama di tengah tuntutan pekerjaan dan tekanan hidup modern. Kondisi ini bukan sekadar rasa lelah, melainkan kehabisan energi secara fisik, emosional, dan mental. Jika tidak ditangani, burnout bisa berujung pada turunnya motivasi, menurunnya produktivitas, bahkan gangguan kesehatan mental.
Apa Itu Burnout?
Burnout berbeda dengan kelelahan biasa. Ia ditandai dengan hilangnya motivasi, rasa tidak puas, hingga muncul perasaan terjebak dalam rutinitas tanpa makna. Lingkungan kerja yang menuntut dan kaburnya batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sering kali menjadi pemicu utama.
Metode STOP untuk Melawan Burnout
Melansir VICE, salah satu cara praktis menghadapi burnout adalah dengan metode STOP:
- S – Shut down from work berhenti bekerja di luar jam kerja, tetapkan batas yang jelas.
- T – Track your success catat pencapaian kecil agar lebih menghargai diri sendiri.
- O – Offload extra work tolak pekerjaan tambahan yang berlebihan.
- P – Plug into the present moment nikmati momen yang terjadi ,lakukan aktivitas yang membuat rileks.
Mengapa Penting?
- Mengembalikan Batas Sehat antara Kerja dan Hidup Pribadi
- Meningkatkan Rasa Percaya Diri lewat Pencapaian Kecil
- Menurunkan Risiko Gangguan Kesehatan Mental
- Meningkatkan Produktivitas dengan Energi yang Lebih Segar