Jakarta –
Ulama asal India Dr Zakir Naik bakal menggelar ceramah di Stadion Gajayana, Kota Malang. Namun, acara ini mendapatkan penolakan dari sejumlah kelompok masyarakat setempat.
Penolakan itu datang karena dikhawatirkan akan merusak kerukunan kerukunan antarumat beragama. Juru bicara Arek Malang Bersuara (AMB) Abdul Aziz Masrib menyebut penolakan itu juga disebabkan rekam jejaknya Dr Zakir Naik dalam setiap ceramahnya yang dinilai mengundang provokasi.
“Kita kenal tokoh ini bahwa di setiap ceramahnya selalu mengundang provokasi, selalu macam-macam nanti,” kata Aziz kepada wartawan di DPRD Kota Malang, Selasa (8/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Biarpun beliaunya itu orang Muslim, tapi tidak sesuai dengan ‘Laa ikraaha fiddin‘ (tidak ada paksaan dalam agama),” sambungnya.
Sementara, panitia lokal Malang kegiatan Dr Zakir Naik Visit to Indonesia 2025 Hakim mengatakan, dakwah Zakir Naik akan mengambil topik Nabi Muhammad SAW dalam perspektif berbagai agama. Ceramah Dr Zakir Naik di Malang, merupakan bagian dari safari dakwah Zakir Naik di Indonesia untuk kedua kalinya setelah 2017 lalu.
“Dr Zakir Naik akan berbicara tentang Nabi Muhammad dalam perspektif berbagai agama,” ujar Hakim ditemui wartawan di Stadion Gajayana, Kamis (10/7).
“Jadi tujuannya, ini bagian dari dakwah. Beliau sudah ke beberapa negara. Di Indonesia ini untuk berbagi literasi dan keilmuan. Tak lebih dari itu,” imbuhnya.
Rencananya, Dr Zakir Naik akan menyampaikan kuliah umumnya dalam rangkaian Indonesia Lecture Tour 2025 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis (10/7).
Baca selengkapnya di sini dan di sini.
(azh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
