Komedian Fajar Nugra (Foto: Ist)
JAKARTA – Kalau hidup itu sinetron, babak “kepepet butuh uang” pasti pernah dimainkan semua orang. Komedian, Fajar Nugra juga pernah ada di titik itu, fase ketika isi dompet nyaris kosong, kerjaan seret, tapi kebutuhan hidup terus berjalan.
Fajar Nugra menjelaskan bahwa saat dirinya kepepet, hal-hal tak masuk akan bisa terjadi pada diri seseorang.
Buat Fajar Nugra, titik paling rendah dalam hidupnya adalah ketika pandemi Covid-19 melanda. Semua job stand-up dibatalkan, pemasukan terhenti total, bahkan di dompetnya cuma tersisa delapan ribu rupiah.
“Untungnya masih tinggal sama orangtua, jadi nggak sampai kelaparan,” katanya saat promo film Warung Pocong, Rabu (20/8/2025).
Harapan datang dari satu-satunya job endorse yang nyangkut di masa itu. Dari situ, Fajar mulai membenahi media sosialnya, dan pelan-pelan bangkit lagi.
Di balik sikap santainya, Fajar ternyata punya prinsip keras bahwa dirinya tak mau berutang dan tak mau diutangin. Tapi hidup berkata lain. Karena kepepet, ia sempat mengambil pinjaman online (pinjol).
“Itu bener-bener bikin hidup nggak tenang. Rasanya kayak dikejar-kejar sesuatu tiap hari. Begitu ada rezeki, pinjol langsung dilunasi tanpa pikir panjang. Kapok? Iya, banget,” katanya.
Nggak cuma itu, saking kepepetnya, Fajar bahkan rela menjual koleksi sepatu Converse kesayangannya—yang nyaris semua warna sudah ia punya. “Saking sayangnya, dulu gue sampe liatin terus sepatunya sebelum tidur,” kenangnya.
Tapi, lagi-lagi karena kepepet, seluruh koleksi itu dijual. Sejak saat itu, Fajar sadar kalau lagi kepepet, manusia bisa ngelakuin apa aja. Bahkan yang tak masuk akal sekalipun.