Jakarta –
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan kegiatan car free day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin tetap digelar pada esok hari. Pramono menegaskan keputusan ini diambil sebagai bentuk pesan kepada warga dan dunia bahwa Jakarta aman dan bisa beraktivitas normal.
“Untuk car free day besok, kalau tidak ada hal yang luar biasa, kita tetap adakan. Kenapa untuk diadakan? Ini untuk menunjukkan bahwa Jakarta itu aman-nyaman dan mari kita jaga bersama Jakarta,” kata Pramono saat menyampaikan hasil rapat koordinasi dengan Kemendagri di Balai Kota, Sabtu (30/8/2025).
CFD tetap digelar meski sejumlah aksi demonstrasi diwarnai kericuhan terjadi pada Jumat (29/8) kemarin. Pramono mengatakan aksi anarkis merugikan masyarakat dan pembangunan Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bukan hanya di Jakarta, tetapi di seluruh Indonesia, maka ini kami minta untuk dikomunikasikan kepada masyarakat supaya masyarakat juga tahu bahwa apapun tindakan kekerasan anarkis yang terjadi di lapangan, pasti akan membawa dampak bagi pembangunan bangsa ini,” lanjutnya.
Pramono menyebut, kondisi jalan utama di ibu kota kini sudah dibuka kembali setelah sebelumnya sempat ditutup akibat aksi massa. Ia mencontohkan kawasan depan DPR RI yang sempat ditutup, kini bisa dilalui kembali.
“Tadi pagi di depan DPR ketika saya ke sana, itu masih dipagar-pagar, dipalang-palang. Orang jualan tahu masih di tengah jalan. Begitu saya melihat itu saya bilang buka. Dan ketika sekarang sudah dibuka, alhamdulillah lancar-lancar aja,” ujarnya.
Pramono mengajak semua orang untuk sama-sama menciptakan keamanan. Dia menekankan, keamanan Jakarta, termasuk kegiatan CFD besok merupakan tanggung jawab bersama.
“Kenapa (CFD digelar)? Yang menjamin adalah kita semua. Tidak ada orang yang bisa menjamin itu. Tetapi kenapa kemudian saya car free day tetap saya buka,” ungkapnya.
“Karena ini ingin menunjukkan kepada masyarakat, kepada dunia. Bahwa Jakarta ini aman-aman aja. Kenyataannya begitu sekarang jalan saya buka semua,” imbuhnya.
(bel/jbr)
