CITA Citata yang kini bernama Cita Rahayu terang-terangan mengaku kena autoimun karena sering melakukan treatment suntik putih. Ia pun mengatakan kalau produk suntik putih yang hingga saat ini belum ada izin penggunaannya.

    Video pengakuan Cita Citata kena autoimun akibat suntik putih itu telah ditonton sebanyak 3,1 juta kali di TikTok.

    “Saya punya penyakit autoimun dan penyebab utamanya adalah kesalahan saya pribadi yaitu lifestyle saya yang suka banget suntik putih,” kata Cita Citata dalam video TikTok yang diunggah di akun @citarahayu45, dikutip Kamis (11/1/2023)

     BACA JUGA:

    Dalam video tersebut, sang pedangdut juga menjelaskan bahwa yang namanya produk suntik putih hingga saat ini belum mengantongi izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bahkan Food and Drug Administration (FDA).

    “Nih info pentingnya saya kasih tahu, (produk) suntik yang berbahan kimia itu belum disetujui sama BPOM maupun FDA,” kata Cita Citata.

     BACA JUGA:

    Apakah pernyataan itu benar? Menurut Praktisi Kesehatan Kulit dr Ratna Yuliarviana, benar bahwa produk suntik putih yang beredar di masyarakat belum diizinkan secara internasional.

    “Di jurnal penelitian Internasional, (produk suntik putih) masih belum di-approve,” tegas dr Ratna saat diwawancarai MNC Portal di Skin Clinic Hayyu, Tangerang baru-baru ini.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    “Sebab, berapa dosis yang diperlukan, mekanisme kerjanya bagaimana, efek samping keluar ada di dosis berapa, (informasi) itu masih belum ada, sehingga belum dapat izin internasional,” lanjutnya.

    Dokter Ratna melanjutkan, kalau hasil penelitian terkait suntik putih belum ada, dokter seharusnya tidak berani pakai dan masyarakat semestinya tidak melakukannya.

    “Prinsipnya seperti itu,” tegas dr. Ratna lagi.

    Dalam kesempatan yang sama, jika memang ingin melakukan treatment mencerahkan kulit, dr Ratna lebih menyarankan terapi laser. Menurutnya itu lebih aman.

    “(Terapi) Laser itu lebih aman. Hasilnya lebih cepat, 2 kali laser hasil sudah bagus daripada injeksi (suntik putih) 10 kali (hasilnya) belum tentu kelihatan,” paparnya.

    “Suntik putih juga berisiko sebabkan masalah hati dan ginjal, karena secara umum kandungan di dalam produk suntik putih dapat membuat kerja hati dan ginjal semakin berat,” pungkas dr. Ratna



    Source link

    Share.