Jakarta

    Koridor 9 Transjakarta dengan rute Pinang Ranti-Pluit kembali dilakukan pengalihan. Tak lain, hal ini dikarenakan separator yang ditabrak untuk yang kesekian kalinya.

    “#INFOTRANSJAKARTA | Koridor 9: Pinang Ranti – Pluit mengalami pengalihan rute dikarenakan adanya bus AKAP menabrak separator di sekitar Halte Denpasar,” demikian postingan X @PT_Transjakarta, Senin (25/8/2025).


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Transjakarta menyebut pihaknya kini sementara tidak melayani penumpang di Halte Denpasar mengarah ke Pluit.

    “Sementara arah Pluit tidak melayani di Halte Denpasar. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” ujarnya.

    Solusi Pemprov

    Separator jalur khusus bus TransJakarta koridor 9 kerap ditabrak oleh kendaraan lain. Pemprov DKI Jakarta pun melakukan pencegahan dengan memasang rambu chevron atau marka serong di lokasi rawan kecelakaan.

    “Pemasangan tujuh rambu chevron ini merupakan hasil evaluasi bersama antara Dishub dan PT Transjakarta di sepanjang koridor 9, khususnya di lokasi yang rawan tabrakan separator,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Jumat (15/8/2025).

    Syafrin mengatakan rambu tersebut dipasang di beberapa titik strategis. Antara lain, gerbang Tol Semanggi, MT Haryono Signature Park, RS Dharmais, DPR RI, Halte Gerbang Pemuda, exit Tol Cawang Halim, dan Halte Pancoran.

    Selain itu, Dishub juga memasang paku marka jalan bertenaga surya di ujung separator dekat RS Tebet. Dia menyebut hal itu untuk membuat separator lebih jelas terlihat pada malam hari.

    Menurut Syafrin, kecelakaan di Koridor 9 mayoritas disebabkan pengemudi kendaraan berat yang mengantuk atau kelelahan. Menurutnya, kondisi penerangan jalan di Jakarta telah mencukupi.

    “Mayoritas kecelakaan oleh kendaraan berat (truk) yang menabrak separator TransJakarta dikarenakan human error akibat sopir kelelahan dan mengantuk, serta tidak membawa dokumen identitas kendaraan dan legalitas mengemudi,” tuturnya.

    (azh/idn)



    Source link

    Share.