Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan dana operasional untuk RT dan RW akan naik 25%. Kenaikan dimulai pada Oktober 2025.

    “Jadi kenaikannya secara bertahap. Untuk Oktober ini kami naikkan 25%,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/7/2025).

    Pramono mengatakan jumlah RT/RW di Jakarta sangat banyak. Dia berharap kenaikan dana operasional bisa mendukung kinerja pengurus lingkungan dalam membantu pelayanan publik Pemprov DKI.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    “Naik 25% saja dengan jumlah RT/RW yang begitu banyak, beban anggarannya cukup besar. Tetapi saya selalu orang yang konsisten dengan apa yang saya janjikan. Berikutnya nanti secara perlahan akan kami naikkan,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengusulkan dana operasional RT/RW naik dalam RAPBD Perubahan 2025. Dana operasional RT dan RW diusulkan naik 25%.

    Dalam rapat paripurna penyampaian pandangan fraksi-fraksi DPRD DKI Jakarta di gedung DPRD Jakarta, Senin (27/7), anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Perindo, Dina Masyusin, mengapresiasi rencana kenaikan dana operasional RT/RW 25% untuk tiga bulan.

    “Peningkatan dana operasional RT/RW. Demokrat-Perindo mengapresiasi atas rencana kenaikan dana operasional RT/RW sebesar 25% untuk tiga bulan dalam RAPBD Perubahan 2025,” kata Dina.

    Pramono juga mengatakan dirinya telah menandatangani regulasi terkait dana RT/RW. Dia menargetkan dana RT/RW bisa cair mulai Oktober 2025.

    (bel/haf)


    Hoegeng Awards 2025


    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini



    Source link

    Share.