Jakarta

    Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok terjun ke gorong-gorong di Jalan Alternatif Cibubur. Petugas mencari tahu apa yang menyebabkan banjir yang sempat melanda perumahan di sekitar lokasi.

    Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Depok sempat dilanda banjir. Jalan Transyogi salah satunya yang terendam banjir akibat hujan deras.

    Petugas Damkar Depok menelusuri gorong-gorong dengan aliran air cukup deras. Dari kedalaman gorong-gorong itu diketahui penyebab banjir Depok.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



    Dari hasil penelusuran tim Damkar, diketahui ternyata gorong-gorong tersumbat sampah. Yang lebih mencengangkan lagi, ternyata di gorong-gorong tersebut terdapat batang pohon yang cukup besar berikut akar-akarnya.




    Petugas Damkar Terjun ke Gorong-gorong

    Petugas Damkar Depok terjun ke gorong-gorong untuk mengetahui penyebab banjir di Jalan Transyogi pada Kamis (14/8/2025). Petugas menyusuri gorong-gorong dengan aliran air yang cukup deras.

    Momen itu terekam dalam video dan diunggah di Instagram @depokfirerescue113. Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Tesy Haryanti turut ikut turun ke gorong-gorong.

    Tim Damkar turun ke gorong-gorong setelah menerima laporan kerap terjadi banjir di Jalan Transyogi. Sebanyak empat personel diturunkan untuk mencari penyebab tersumbatnya air dari gorong-gorong tersebut.

    “Kami dari bawah gorong-gorong Jalan Transyogi Cibubur, ini kami di bawah Perumahan Raffles ini bisa dilihat kita di bawah jembatan,” ujar Tesy Haryanti.


    Penyebab Banjir di Transyogi

    Tim Damkar turun ke gorong-gorong untuk mencari tahu penyebab banjir di Jalan Transyogi beberapa hari yang lalu. Gorong-gorong itu memiliki kedalaman sekitar 2,5 meter.

    “Informasi di sini ada banjir kemarin bisa kita lihat disini ada kayu, anggota juga lagi menyusuri. Saat hujan yang lalu air meluap ke Jalan Alternatif Cibubur dari gorong-gorong itu, kedalaman gorong-gorong kurang lebih 2,5 meter,” ucap Tesy.

    Tesy mengatakan pihaknya bersama Dinas PUPR berhasil mengevakuasi kabel juga pohon beserta akar yang menyumbat saluran air.

    “Ada kabel cukup besar diameternya berada di dasar permukaan air, sampah menyumbat. Serta ada pohon berikut akarnya ada di dalam gorong-gorong tersebut,” katanya.


    Sampah Diangkut dari Gorong-gorong

    Petugas Damkar kemudian membersihkan sampah yang tersangkut di gorong-gorong. Sampah berupa plastik dan material lainnya diangkut.

    Petugas juga menemukan batang pohon besar beserta akar-akarnya tersangkut di bawah gorong-gorong. Batang pohon itu kemudian dipotong menjadi beberapa bagian supaya bisa diangkat ke atas permukaan.

    Petugas damkar kemudian mengangkat batang pohon dengan menggunakan tali. Hasil pembersihan itu kemudian diletakkan di pinggir trotoar.

    Halaman 2 dari 3

    (mea/mea)







    Source link

    Share.