Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono mengomentari banyaknya delegasi berbagai negara yang walk out atau keluar ruangan saat PM Israel Benjamin Netanyahu berpidato di Sidang Umum PBB. Ia menilai langkah WO tersebut bentuk protes diplomatik.
“Aksi walk-out puluhan delegasi saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, naik podium memang menjadi sorotan utama. Gestur ini bukan sekadar simbol semata, melainkan bentuk protes diplomatik terhadap narasi yang disampaikan, terutama terkait konfrontasi militer di Gaza dan pernyataan tegas tentang Iran yang mengundang kontroversi,” kata Dave saat dihubungi, Sabtu (27/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Dave menilai langkah WO bukan indikasi permusuhan abadi. Menurutnya, WO salah satu langkah menyuarakan kebratan.
“Langkah walk-out tidak otomatis mengindikasikan permusuhan abadi. Di panggung multilateral, setiap negara menggunakan berbagai cara untuk menyuarakan pendirian atau keberatan, baik secara terbuka maupun melalui saluran diplomatik tertutup,” ucap dia.
“Sementara sebagian delegasi memilih keluar, negara lainnya tetap berada di dalam ruangan untuk mendengarkan dan mencermati pernyataan, sebelum mengambil sikap resmi melalui forum resmi atau pernyataan pers,” lanjut dia,
Lebih lanjut, Dave berpendapat langkah WO para delegasi juga sinyal bahwa agresi Israel di Palestina menjadi perhatian global. Karena itu, menurutnya, butuh upaya diplomasi yang lebih intensif.
“Akhirnya, saya melihat peristiwa walk-out ini sebagai sinyal bahwa isu Palestina-Israel masih menjadi perhatian global dan membutuhkan upaya diplomasi yang lebih intensif. Komisi I DPR RI akan terus memantau perkembangan tersebut dan mendukung setiap langkah konstruktif yang mengarah pada perdamaian berkelanjutan di kawasan,” ujar dia.
Seperti diketahui, ada hal tak biasa saat Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu hadir di sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Para delegasi ramai-ramai meninggalkan lokasi atau walk out bahkan sebelum Netanyahu menyampaikan pidato.
Sidang Umum PBB ke-80 hari ke-4 berlangsung di Markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS) dan disiarkan langsung di YouTube United Nations, pada Jumat (26/8). Pimpinan sidang mulanya mempersilakan Netanyahu naik ke atas podium.
Begitu Netanyahu naik ke podium, delegasi dari berbagai negara ramai-ramai keluar ruangan. Terdengar juga teriakan, namun ada juga yang memberikan tepuk tangan.
Halaman 2 dari 2
(maa/idh)