Jakarta

    Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas, menyerukan semangat persatuan dan perjuangan dalam rangka memajukan Indonesia.

    Ia menekankan pentingnya pendidikan, kesehatan, serta kemandirian pangan dan energi sebagai fondasi untuk mewujudkan keadilan, kemakmuran, dan martabat bangsa di mata dunia.

    Pernyataan ini disampaikan Ibas, yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Pada momentum bersejarah tersebut, Ibas turut hadir mengikuti upacara peringatan kemerdekaan RI di Istana Negara bersama sang istri, Aliya Rajasa Yudhoyono.

    Dalam kesempatan itu, Ibas menyampaikan pesan untuk membangkitkan semangat dan sarat makna kebangsaan.

    “Dirgahayu Indonesia yang ke-80 tahun. Kita tumbuh, kita bersatu, kita berjuang,” ungkap Ibas dalam keterangannya, Minggu (18/8/2025).

    “Melangkah maju agar pendidikan lebih baik, kesehatan lebih baik. Terciptanya kemandirian pangan, kemandirian energi-untuk persatuan, untuk keadilan, untuk kemakmuran, dan untuk martabat Indonesia di mata dunia,” imbuh dia.

    Menurut Ibas, kemerdekaan bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi merupakan amanah besar untuk terus bergerak maju sebagai bangsa. Ia mengajak seluruh rakyat untuk menjaga semangat gotong royong dan terus berupaya menciptakan akses pendidikan dan layanan kesehatan yang merata, serta memperkuat sektor strategis seperti pangan dan energi agar Indonesia semakin berdaulat.

    “Jayalah Indonesiaku. Merah putih tetap berkibar. Bersatu. Berdaulat. Rakyat sejahtera. Indonesia maju,” ungkapnya.

    Ia menegaskan kembali komitmen politik dan moralnya sebagai wakil rakyat, untuk terus memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan, keadilan sosial, dan pembangunan berkelanjutan demi masa depan Indonesia yang lebih cerah.

    Upacara peringatan kemerdekaan RI ke-80 di Istana Negara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat persatuan. Kehadiran Ibas bersama istri menjadi simbol komitmen keluarga besar Partai Demokrat dalam merawat nilai-nilai kebangsaan, memperjuangkan keadilan sosial, dan menjaga semangat kemerdekaan agar tetap hidup dan relevan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Usai mengikuti rangkaian upacara, Ibas dan Aliya juga berkesempatan untuk berbincang hangat dengan sejumlah tokoh nasional di lingkungan Istana Negara. Di antaranya adalah Presiden RI, Prabowo Subianto; Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY); Wakil Presiden beserta istri; Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); serta tokoh-tokoh politik dan pemimpin nasional lainnya yang turut hadir dalam suasana penuh kebersamaan, persaudaraan, dan semangat kebhinekaan.

    (prf/ega)



    Source link

    Share.