Tersangka dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook, Nadiem Makarim/Foto: Okezone












    JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mengaku tidak mendapat tembusan terkait bantuan Chromebook dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) era Menteri Nadiem Makarim ke sejumlah sekolah di Ibukota.

    Wakil Kepala Disdik DKI Jakarta, Sarjoko, menyebut bantuan Chromebook disalurkan langsung tanpa tembusan ke Disdik. Saat ini, pihaknya tengah menelusuri bantuan fasilitas yang nilainya fantastis itu, menyusul penetapan Nadiem sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

    “Bantuan Chromebook disalurkan langsung dari Kemendikbud ke sekolah penerima. Disdik tidak mendapatkan tembusan atas pengiriman tersebut, sehingga kami saat ini sedang melakukan konfirmasi kepada sekolah-sekolah penerima,” ujar Sarjoko kepada wartawan, Sabtu (6/9/2025).

    Sarjoko menambahkan penelusuran ini bertujuan untuk mengetahui sekolah mana saja yang menerima bantuan Chromebook dan berapa unit yang diterima masing-masing sekolah.

    Sebelumnya, Mantan Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim alias NAM, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook. Nadiem diduga melanggar tiga ketentuan yang menyebabkan negara dirugikan sekitar Rp1,9 triliun.



    Source link

    Share.