JAKARTA WhatsApp dikabarkan siap menghadirkan cara baru berkirim pesan. Mereka sedang membuat pembaruan agar para pengguna bisa menerima atau berkirim pesan cukup dari satu platform. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi regulasi yang dilakukan Uni Eropa (UE).

    Aplikasi yang didirikan Brian Acton dan Jan Koum itu sekarang ini ingin pengguna tidak perlu repot-repot pindah pindah aplikasi untuk sekadar mencari pesan terakhir atau gambar yang mereka kirimkan di aplikasi lain. Nantinya, semua bisa dilakukan dengan WhatsApp.

    Seperti dilaporkan media Inggris, Metro, kemampuan itu tidak hanya berlaku bagi layanan perpesanan di bawah naungan Meta saja, tapi juga melebar ke Signal atau Telegram. Hal ini dilakukan bukan sekadar untuk memudahkan tapi juga bagian dari regulasi undang-undang UE baru yang mewajibkan aplikasi perpesanan untuk berinteraksi satu sama lain.

     Undang-undang tersebut juga menetapkan bahwa enkripsi end-to-end harus dipertahankan untuk pengguna bahkan di seluruh platform dan bahwa mereka harus ikut serta dalam fungsi tersebut, dibandingkan aplikasi yang memiliki akses otomatis.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    “Ada ketegangan nyata antara menawarkan cara mudah untuk menawarkan interoperabilitas ini kepada pihak ketiga sekaligus menjaga privasi, keamanan, dan integritas WhatsApp,” kata Dick Brouwer, Direktur Teknik di WhatsApp.

    Sayangnya fungsi ini masih dalam pengujian beta, tetapi tangkapan layar dari seorang pembocor menunjukkan bahwa di aplikasi WhatsApp ada kotak obrolan pihak ketiga yang posisinya ada di menu pesan utama.

    Diprediksi saat diluncurkan, aplikasi ini akan fokus pada pesan langsung yang aman, termasuk gambar, catatan suara, dan video. “Saya pikir kami cukup senang dengan posisi kami saat ini,” tandas Brouwer.



    Source link

    Share.