Jakarta

    DPR RI menggelar rapat paripurna khusus yang berisi penyampaian laporan kinerja DPR RI. Dalam rapat tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidato berisi laporan kinerja DPR RI pada tahun sidang 2024-2025.

    Rapat digelar di ruang rapat paripurna, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2025). Rapat ini diadakan sebelum rapat paripurna ke-6 masa persidangan I tahun sidang 2025-2026 digelar.

    “Sesuai dengan jadwal acara rapat Dewan masa persidangan pertama tahun sidang 2025-2026, menyatakan bahwa pimpinan DPR RI bertugas menyampaikan laporan kinerja dalam rangka paripurna DPR yang khusus diadakan untuk itu, serta sesuai hasil keputusan rapat konsultasi pengganti rapat Badan Musyawarah DPR RI antara pimpinan DPR RI dengan pimpinan fraksi-fraksi tanggal 22 September 2025,” kata Puan sebelum pidato penyampaian laporan kinerja.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



    Puan kemudian membacakan pidato laporan kinerjanya. Dia mulanya mengungkit peristiwa demonstrasi besar-besaran di sejumlah kota yang mengkritik DPR RI pada Agustus lalu.




    “Peristiwa akhir Agustus 2025 yang lalu, mengingatkan kepada kita bahwa ketika aspirasi rakyat ternodai oleh tindak kekerasan dan anarkis, maka bukan saja terjadi kemunduran dalam berdemokrasi, melainkan juga melukai martabat kemanusiaan kita bersama,” ujar Puan.

    “Atas nama seluruh Anggota dan Pimpinan DPR RI, kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya saudara-saudara kita dalam peristiwa demonstrasi pada tanggal 28-29 Agustus. Momentum itu memang telah berlalu, namun meninggalkan hikmah yang sangat penting bagi demokrasi kita,” katanya.

    Puan menekankan DPR RI harus menghadirkan kedaulatan rakyat dengan mewakili kepentingan rakyat dalam menjalankan fungsi-fungsinya. Menurutnya, kedaulatan rakyat tersebut dijalankan dengan penuh ujian.

    “Kedaulatan rakyat yang kita jalankan hari ini diuji oleh persoalan nyata yang dihadapi oleh rakyat, antara lain tuntutan rakyat untuk hidup layak dan bermartabat, ketersediaan lapangan kerja, layanan kesehatan dan pendidikan yang lebih mudah, pengentasan kesenjangan sosial-ekonomi dan pembangunan antardaerah,” kata Puan.

    Puan mengatakan DPR RI hendak menjawab persoalan rakyat dalam kinerjanya. Dia menyebut, selama tahun sidang 2024-2025, DPR RI telah berupaya mewujudkan kebijakan yang hadir dalam kehidupan rakyat.

    “Tema Laporan Kinerja Tahun Sidang 2024-2025 ini adalah ‘DPR RI: Pilar Demokrasi Perkuat Kedaulatan Rakyat’. Hal ini menjadi pengikat komitmen bagi kita bahwa kedaulatan rakyat adalah amanat dalam menjalankan fungsi konstitusional
    DPR RI,” kata dia.

    Setelah penyampaian pidato laporan kinerja, Puan menyampaikan buku laporan kinerja kepada para pimpinan MPR RI, para pimpinan fraksi DPR RI dan pimpinan DPD RI. Penyerahan itu dilakukan bersama Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Ketua DPR Saan Mustopa.

    Halaman 2 dari 2

    (fca/maa)







    Source link

    Share.