Komisi III DPR RI telah selesai menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 16 calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM di Mahkamah Agung (MA). Proses selanjutnya berupa rapat pleno pemilihan dan penetapan calon hakim agung dan hakim ad hoc di MA.
“Rapat kita lanjutkan besok pagi, jam 09.00 WIB, tanggal 16 September 2025 dalam agenda rapat pleno Komisi III DPR RI pemilihan dan penetapan calon hakim agung dan hakim ad hoc di Mahkamah Agung tahun 2025,” ucap Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati menutup tes uji kelayakan dan kepatutan tersebut di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (15/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, anggota Komisi III DPR Nasir Djamil menyebutkan rapat pleno besok untuk menentukan apakah calon hakim disetujui atau ditolak semuanya. Namun keputusannya ada di setiap fraksi.
“Komisi III sudah menyelenggarakan fit and proper test untuk para calon hakim agung dan calon hakim ad hoc di Mahkamah Agung Republik Indonesia. Jadi ada lebih kurang 16 orang melakukan uji kepatutan dan kesesuaian,” kata Nasir di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (15/9).
“Mudah-mudahan saja besok ada kabar baik bagi calon-calon hakim tersebut apakah mereka akan lolos dan kemudian menjadi hakim agung atau menjadi hakim ad hoc di Mahkamah Agung Republik Indonesia,” tambahnya.
Berikut nama-nama calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM di MA yang telah jalani uji kelayakan dan kepatutan.
– Heru Pramono
– Budi Nugroho
– Annas Mustaqim
– Hari Sugiharto
– Triyono Martanto
– Agustinus Purnomo Hadi
– Diana Malemita Ginting
– Bonifasius Nadya Arybowo
– Julius Panjaitan
– Alimin Ribut Sujono
– Muhayah
– Ennid Hasanuddin
– Suradi
– Agus Budianto
– Lailatul Arofah
– Puguh Haryogi
Halaman 2 dari 2
(ial/maa)