Jakarta

    Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos), Fatma Saifullah Yusuf mengajak Djarum Foundation dan Mitra Adiperkasa (MAP) berkolaborasi dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) pada Desember mendatang.

    Ia meminta dukungan agar produk karya para penyandang disabilitas bisa mendapatkan perhatian dan setara dengan produk komersil lainnya.

    “Kita ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa teman-teman penyandang disabilitas harus bisa setara dengan yang lainnya, kita apresiasi bakat dan kemampuannya dengan memamerkan sekaligus membantu menjualkan hasil karyanya,” kata Fatma di kantor Kementerian Sosial, dalam keterangan resminya (29/9/2025).


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Ia menjelaskan pada peringatan HDI mendatang, Kemensos akan menggelar rangkaian acara, di antaranya penampilan dari para penyandang disabilitas berupa kemampuan bermusik, menari, berpuisi, dan bazar. Bazar tersebut akan diisi produk batik, craft, lukisan, pahat dan lainnya, semua hasil karya para penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.

    “Mengingat banyaknya karya mereka, tentu saja akan dikurasi terlebih dahulu, karena saya tidak dapat berjalan sendiri, maka dibantu oleh beberapa pihak, ada para designer, para perajin, maupun pemerhati disabilitas lainnya,” kata Fatma.

    Tidak hanya hasil karya penyandang disabilitas maupun kelompok rentan lainnya yang menjadi binaan Kemensos, tapi Fatma juga menggandeng binaan Dinsos, SLB Kemendikdasmen, juga yayasan swasta yang berdiri mandiri atau pribadi dalam memberdayakan para penyandang disabilitas untuk ikut serta dalam kegiatan ini.

    “Rencananya nanti juga ada layanan Kemensos yang akan dipamerkan, fisioterapi, terapi okupasi, terapi wicara dan sebagainya, untuk itu mohon dukungannya,” ujar Fatma.

    Ia menceritakan Kemensos selama ini selalu berupaya mendukung dan memfasilitasi para penyandang disabilitas, di antaranya melalui bantuan Atensi, pelatihan maupun permodalan.

    Pada kesempatan tersebut, Director Mitra Adiperkasa (MAP) Group dan MAP Retail Academy, Handaka Santosa memberikan masukan agar produk para penyandang disabilitas diperluas inovasinya tak hanya sebatas baju batik ciprat. Dia mencontohkan, batik ciprat juga bisa digunakan untuk lapisan kain bangku atau inovasi produk lainnya.

    “Kita bikin standar bajunya dan nanti MAP juga akan bantu menjualkan,” katanya.

    Sementara Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Budi Harto mengatakan siap mendukung kesuksesan peringatan HDI 2025.

    Dia juga menambahkan bahwa program bakti sosial Djarum Foundation memang bertujuan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Lantaran itu pihaknya mendukung inovasi dan pemasaran produk-produk para penyandang disabilitas. Adapun mengenai bentuk kolaborasinya akan dibicarakan lebih lanjut.

    Hadir pula dalam pertemuan tersebut, Renitasari Djarum Foundation, pengurus DWP Kemensos dan tim Rehsos dan Dayasos Kementerian Sosial.

    (prf/ega)



    Source link

    Share.