Jakarta –
Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyampaikan duka atas musibah banjir besar yang melanda warga Bali. Ia berharap musibah ini dapat segera membaik dan tertangani.
“Turut berduka atas musibah banjir yang melanda warga Bali. Kami juga sampaikan dukacita untuk warga yang meninggal dunia dan terluka akibat musibah ini,” ujar Eddy dalam keterangannya, Kamis (11/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Semoga banjir segera surut dan tertangani dengan baik dan cepat,” lanjutnya.
Eddy menyampaikan musibah banjir di Bali menjadi pengingat bahwa dampak krisis iklim semakin nyata dan memberikan kerugian materiil bagi warga masyarakat.
“Hujan terus menerus dan hampir tidak ada kemarau adalah anomali iklim yang terjadi di Indonesia saat ini. Dampaknya mulai dari siklus tanam dan panen beberapa komoditas yang tidak teratur sampai dengan banjir dan musibah yang terjadi Bali saat ini,” paparnya.
Doktor Ilmu Politik UI ini pun mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memberikan perhatian penuh terhadap dampak krisis iklim bagi warga masyarakat yang terdampak.
“Berikan perhatian penuh pada kelestarian lingkungan dan pastikan bahwa pembangunan dilakukan berdasarkan salah satunya asas berkelanjutan sesuai pasal 33 Ayat 4 UUD 1945,” jelasnya
“Sebagai pribadi yang tidak henti-hentinya memperjuangkan mitigasi terhadap krisis iklim yang tengah kita hadapi, saya mengajak masyarakat untuk turut berperan dalam menjaga lingkungan, paling tidak di sekitar wilayah domisilinya,” sambungnya.
Secara khusus, Wakil Ketua UMUM PAN ini juga mengapresiasi respons cepat Presiden Prabowo yang langsung memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengevakuasi dan menyelamatkan para korban yang terdampak.
“Semoga Banjir dan musibah segera berlalu dan Bali kembali pulih. Kita berharap Bali terus menjadi tujuan utama wisata warga dunia dengan menerapkan ecotourism atau pembangunan pariwisata yang berkelanjutan,” pungkas Eddy.
Tonton juga video “Update Korban Banjir di Bali: 9 Orang Meninggal, 6 Hilang” di sini:
(ega/ega)